MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Beberapa hari ini ramai dikabarkan adanya curhatan salah satu nitizen di akun curhatan ulm yang mengaku kekasihnya menjadi korban pelecehan oleh oknum tukang parkir di Jalan Anang Adenansi, tepatnya RTH Kamboja Banjarmasin.
Ia pun mengaku bingung bagaimana caranya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, sedangkan dia tidak memiliki bukti terkait hal itu.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Firmansyah SIK, saat dikonfirmasi Senin (5/6/2023), mengaku telah mendengar kabar tersebut. Dia mengatakan saat ini anggota masih melakukan penyelidikan dan menghubungi admin curhatan ulm untuk meminta identitas pelapor agar segera ditindaklanjuti.
Namun sayang, ujarnya admin belum bisa memberi tahu identitas dan data diri terlapor demi menjaga privasi, kecuali nanti pelapor bersedia identitasnya diberikan kepada kepolisian.
“Padahal hal itu penting untuk mengetahui ciri-ciri pelaku dan sebagai bahan laporan kami,” ujarnya.
Meski demikian, Kapolsek mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melalukan patroli di RTH Kamboja dan sekitarnya guna memastikan tidak ada juru parkir atau masyarakat yang mabuk-mabukan. Karena disinyalir terduga pelaku pelecehan dalam kondisi mabuk dalam aksinya.
“Anggota pun telah merapat ke sana beberapa kali guna mengumpulkan informasi terkait kejadian itu,” sambungnya.
Dilain sisi Kapolsek meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kejadian pidana yang dialami atau ditemui kepada pihak berwajib dari pada harus melaporkan (curhat) ke media sosial.
Selain akan membuat lambat proses penyelidikan, hal itu akan membuat kegaduhan di tengah masyarakat. “Lebih baik langsung lapor ke pihak berwajib. Identitas dan keamanan kami lindungi,” tegasnya.
Sementara dari postingan IG Story terakhir akun curhatan ulm, postingan terkait curhatan tersebut telah dihapus atas permintaan korban.(spk)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 5 Juni 2023 by admin