MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – PT Borneo Indobara (PT BIB) melalui program CSR-nya menggelar pelatihan pengolahan teh gaharu di Posyandu Desa Sumber Arum Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, belum lama tadi.
Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar tambang dalam menciptakan produk unggulan berbasis home industry.
Pelatihan ini sekaligus menjadi realisasi MoU antara desa dengan PT BIB yang berlangsung sejak 7 Desember 2024 sampai 5 bulan ke depan.
Penanggung Jawab Program Home Industry, Empowerment and Suistanability Division PT Borneo Indobara, Dede Pahmi mengatakan, kegiatan ini berlangsung tidak hanya satu kali pelatihan saja, tapi akan terus berkelanjutan hingga lima bulan ke depan.
Adapun pelatihan ini didampingi oleh Prima Kelola dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai mitra PT BIB yang berkompeten, menghadirkan Satria Agung dari House of Tea Indonesia sebagai trainer utama.
“Ada 20 peserta masyarakat Desa Sumber Arum yang mendapatkan berbagai materi pelatihan,” ujarnya.
Adapun materi pelatihan yang mereka dapat antara lain pengenalan jenis teh, yaitu pengetahuan mendalam mengenai berbagai jenis teh, termasuk teh gaharu. Selain itu juga, ujarnya, ada kegiatan lapangan, peserta diajak turun langsung ke kebun untuk mempelajari cara memilih dan memetik daun teh berkualitas, serta teknik pemetikan yang tepat.
Proses produksi teh, yakni pelatihan mencakup tahapan pengolahan teh mulai dari pengeringan hingga pengemasan. Kemudian ada materi pemasaran dan packaging, peserta diberikan wawasan tentang cara memasarkan produk teh secara efektif serta teknik pengemasan menarik untuk meningkatkan daya jual.
“Teh gaharu ini akan menjadi sebuah produk unggulan dan saya pastikan pemasaran akan dibantu melalui koperasi yang terintegrasi di 22 desa ring 1 PT BIB melalui UMKM Center Angsana,” ungkap Dede Pahmi.
Ia juga menjelaskan, program yang digagasnya ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi gaharu, menciptakan produk unggulan guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta membangun ekosistem usaha berbasis home industri yang berkelanjutan.
Dede berharap, dengan kehadiran ahli dari House of Tea Indonesia, pelatihan ini menjadi langkah awal dalam memaksimalkan potensi gaharu Desa Sumber Arum sebagai komoditas lokal bernilai tambah tinggi, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga pelatihan ini mampu memberdayakan masyarakat sekitar melalui peningkatan keterampilan dan peluang usaha berbasis pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya gaharu, sehingga mendukung pengembangan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Desa Sumber Arum, Mulyadi.
Ia mengatakan Desa Sumber Arum memiliki potensi gaharu yang melimpah, dengan hampir setiap rumah memiliki pohon gaharu.
“Kami berharap, dengan banyaknya pohon gaharu di desa ini, kita dapat mengolahnya menjadi produk home industry bernilai tinggi. Tidak hanya dari batangnya saja tapi daunnya juga bisa kita olah,” tandasnya.(wan)
Diterbitkan tanggal 18 Desember 2024 by admin
Discussion about this post