MEGAPOLIS.ID – Fabio Di Giannantonio angkat bicara mengenai insidennya dengan Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025. Ia mengaku tidak sengaja menabrak sang juara dunia bertahan saat terjadi di tikungan 12 Sirkuit Internasional Losail, Senin 14 April 2025 dini hari WIB.
Martin gagal menyelesaikan balapan keempat MotoGP 2025 tersebut. Ia terjatuh di tengah balapan saat melaju kencang di depan Di Giannantonio. Tabrakan pun tak terhindarkan.
Akibatnya, Martin menderita cedera di beberapa tempat termasuk patah tulang rusuk. Pembalap tim Aprilia Racing itu lantas dibawa ke rumah sakit terdekat di Qatar untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Di Giannantonio mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran Martin jatuh tepat di jalur balapnya. Ia menyebut insiden itu sebagai kejadian terburuk dalam hidupnya.
“Dia di depan saya dan sedikit melebar. Saya ingin menyalipnya tetapi terlalu dekat. Dia terjatuh dan begitu ada di trek, saya menyentuhnya,” kata Di Giannantonio, melansir dari Crash, Jumat (18/4/2025).
“Saya tidak bisa menghindar apalagi di kecepatan 200 km/jam. Itu kejadian terburuk dalam hidup saya. Saya sampai merinding,” ucap pria asal Italia tersebut.
Tentu saja Di Giannantonio merasa bersalah dengan insiden itu. Ia cukup heran mengapa balapan tidak dihentikan sementara dengan kibaran bendera merah.
“Saya teringat akan dia. Saya berhenti di depan garasi Aprilia (usai balapan) untuk mengetahui kondisinya. Melihat dari layar, saya pikir dia baik-baik saja. Mungkin inilah penyebab tidak berkibarnya bendera merah,” papar Diggia.
“Ini adalah salah satu olahraga paling berbahaya di dunia dan kami hanya manusia biasa. Tapi, kami sadar dengan apa yang kami lakukan,” tandasnya.
Cedera tersebut membuat Martin terancam absen pada seri kelima MotoGP 2025. Balapan bertajuk MotoGP Spanyol 2025 tersebut dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Jerez de la Fronterra, 25-27 April.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 18 April 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post