MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin menyampaikan, untuk kali pertama Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin akan bekerjasama dalam pelaksanaan event rutin tahunan pasar wadai.
Kesepakatan ini merupakan hasil rapat persiapan Pasar Wadai Ramadan 1446 H yang digelar di Kantor Gubernur Lama, Banjarmasin, pada Kamis (13/2/2025) siang.
Rapat dipimpin Gubernur H Muhidin itu, dihadiri Plh Sekdaprov Kalsel Syarifuddin, Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Fathul Jannah Muhidin, Plh Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj Masrupah, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, serta para Kepala SKPD Pemprov dan Pemko Banjarmasin.
“Pasar wadai tahun ini akan cukup meriah, karena Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin kan sama-sama ingin melaksanakan pasar wadai, jadi tidak ada alasan untuk tidak bergabung dan bekerja bersama. Ini juga menunjukkan kekompakan kita dengan Pemko Banjarmasin. Sesuai tagline kita Bekerja Bersama, Merangkul Semua,” ucap H Muhidin.
Lebih lanjut, di tahun ini H Muhidin ingin agar pelaksanaan pasar wadai mengutamakan kenyamanan.
“Di tahun ini kita harus mewujudkan pasar wadai yang bersih, aman dan nyaman. Kita mencari dan mengutamakan kenyamanan, baik yang melayani maupun yang dilayani di pasar wadai ini nanti. Selain itu kita juga harus ramah lingkungan dalam pelaksanaan dan pelayanan,” ingat H Muhidin.
Pada rapat ini disampaikan bahwa sudah ada 145 peserta yang mendaftar untuk berpartisipasi mengisi stand di pasar wadai ini.
Muhidin mengingatkan bahwa hak guna stand ini tidak boleh dipindahtangankan apalagi diperjualbelikan.
“Untuk stand berjualan ini gratis dan tidak boleh dipungut biaya. Kemudian untuk yang sudah mendapatkan hak berjualan di stand, tidak boleh dipindahtangankan atau diperjualbelikan. Apabila ketahuan, maka akan kami tindak dan akan kami cabut haknya untuk menggunakan stand,” tegas H Muhidin.
Selain stand para pedagang pasar wadai, H Muhidin juga menyampaikan bahwa nantinya akan ada ‘Warung Murah’ yang akan dikelola oleh gabungan TP PKK, DWP dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), yang direncanakan akan buka dari jam berbuka puasa hingga jelang sahur di pukul 02.00 pagi.
“Untuk halaman kantor nanti akan digunakan TP PKK, DWP dan BKOW berjualan makanan dan minuman yang nanti harganya akan lebih murah. Warung murah ini nanti tidak akan berorientasi pada mencari keuntungan, kita fokus beramal di bulan Ramadan,” sampai H Muhidin.
Disampaikan bahwa direncanakan nantinya makanan yang disajikan di warung murah ini akan disiapkan langsung oleh juru masak.
Selain itu, Dinas Sosial Provinsi Kalsel pun juga diarahkan oleh H Muhidin untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan di warung murah ini.
Tak hanya berbelanja makanan dan minuman, para pengunjung juga akan disajikan penampilan-penampilan hiburan bernuansa Ramadan dan Islami di panggung hiburan.
“Nantinya Dinas Pariwisata akan mengelola panggung hiburan agar tiap hari ada pertunjukkan di jam 4 sampai jam 6, baru lanjut setelah tarawih. Siapa saja boleh tampil, anak sekolah atau siapapun, yang penting penampilan bertema Islami atau religi,” lanjut H Muhidin.
Tempat pelaksanaan yang dekat dengan Terminal Integrasi 0 KM Banjarmasin ini juga diharapkan menarik kedatangan masyarakat bukan hanya yang datang dengan transportasi darat, tapi juga transportasi air.
“Kita ingin semua lapisan masyarakat bisa datang ke pasar wadai ini. Jadi nanti mohon kepada Dishub, baik provinsi maupun kota, untuk disediakan tempat untuk tambat klotok (perahu tradisional),” pintanya.
Terkait parkir, H Muhidin menyampaikan bahwa nanti pengunjung tidak perlu membayar biaya parkir alias gratis.
Selain pos keamanan, pasar wadai ini nantinya juga akan dilengkapi dengan pusat informasi hingga pos kesehatan.
Di akhir rapat, H Muhidin menyampaikan harapannya untuk menciptakan suasana Ramadan yang baik dan memberikan manfaat kepada orang banyak melalui pelaksanaan event rutin tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat Kalsel ini.(rls/wsk)
Diterbitkan tanggal 13 Februari 2025 by admin