MEGAPOLIS.ID – Pedro Acosta mengaku sudah tahu apa yang mesti diperbaiki jelang MotoGP 2025. Pembalap tim pabrikan Red Bull KTM itu belajar banyak dari kesalahan-kesalahannya pada MotoGP 2024.
Acosta tampil menjanjikan di MotoGP 2024 yang merupakan musim debutnya. El Tiburon de Mazarron itu tampil impresif dan berhasil finis di peringkat enam pada klasemen akhir pembalap.
Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan telah belajar banyak dari musim lalu, salah satunya adalah untuk tetap tenang dalam menjalani balapan. Acosta mengatakan di musim ini bakal melakukan banyak strategi agar balapannya berjalan mulus.
“Pada 2024, saya belajar terkadang lebih baik sedikit lebih tenang dan menggunakan kepala dalam beberapa momen,” ujar Acosta, dikutip dari Crash, Senin (10/2/2025).
“Kami kehilangan banyak peluang bagus tahun lalu karena terlalu menginginkan sesuatu. Tahun ini, kami akan mencoba lebih banyak menggunakan strategi,” sambung pria berusia 20 tahun itu.
Kemudian, Acosta juga mengungkap dua aspek penting yang perlu ditingkatkan di MotoGP 2025. Dua aspek itu adalah sesi kualifikasi dan mengawali balapan dengan baik. Keduanya akan jadi fokus perbaikan.
“Kualifikasi dan beberapa lap pertama dalam balapan. (Tahun lalu) kami melihat banyak balapan di mana kami memiliki kecepatan untuk bertarung di podium atau kemenangan, tetapi karena hasil kualifikasi yang buruk, kami kesulitan mengejar grup di depan,” ucap Acosta.
“Jadi, dua hal ini akan menjadi fokus utama untuk ditingkatkan musim ini,” terang juara dunia Moto2 2023 itu.
Acosta memang menjalani hasil yang manis pada musim debutnya di MotoGP 2024. Hanya saja, ia tidak ingin berpuas diri begitu saja karena masih banyak hal yang perlu dicapainya bersama KTM.
“(Musim) 2024 memiliki banyak momen bagus, tetapi masih ada target yang harus kami capai,” tukas Acosta.
“Saya belajar bagaimana mengelola balapan dan memahami kelas MotoGP sangat berbeda dibandingkan kelas yang lebih kecil. Masih banyak hal yang harus kami capai,” pungkasnya.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 10 Februari 2025 by Muhamad Samani