MEGAPOLIS.ID, Jakarta – Indonesia nirgelar di BWF World Tour Finals 2024. Ini kata Koordinator Pelatih PBSI Mulyo Handoyo dan Kepala bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas Eng Hian.
Meloloskan enam wakil dengan empat di antaranya datang dari Pelatnas PBSI, Indonesia tak mampu merebut satu pun gelar juara di turnamen penutup tahun 2024.
Jonatan Christie dan kawan-kawan hanya menembus semifinal sebelum akhirnya satu per satu gugur. Padahal, PBSI menyimpan asa dari tunggal putra dan ganda putra bisa memberikan prestasi di ajang ini.
Akan tetapi, harapan itu pupus setelah atlet-atlet yang tersisa yakni Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan pasangan non Pelatnas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, tak mampu melanjutkan kiprahnya usai dikalahkan lawan.
Koordinator Pelatih Mulyo Handoyo mengatakan penampilan atlet-atletnya sudah maksimal. Namun, memang perlu diperbaikii fisik serta mentalnya.
“Seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga. Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah,” kata Mulyo dalam keterangan singkatnya melalui PBSI.
Sepakat dengan Mulyo, Kepala bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas Eng Hian juga mengatakan perlunya penyempurnaan dari seluruh sektor baik fisik maupun non fisiknya.
“Saya setuju dengan evaluasi koordinator pelatih. Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet. Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan non-fisik atau mental mereka,” kata Eng Hian.
“Ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini. Ini bukan hasil yang terbaik tetapi kita semua harus lebih yakin dengan visi dan misi kepengurusan baru dan tentunya kita harus punya semangat dan harapan baru,” ujar pria yang karib disapa Didi ini.
(detiksport)
Diterbitkan tanggal 16 Desember 2024 by Muhamad Samani