MEGAPOLIS.ID, BURIRAM – Pembalap Tim Repsol Honda, Luca Marini menyarankan timnya untuk meniru pengembangan motor tim lain, khususnya KTM. Jika Honda berhasil mencontoh motor RC16 yang pandai manfaatkan ban belakang Michelin, maka Marini percaya diri bisa berbicara banyak di MotoGP 2025.
Dalam balapan utama MotoGP Australia 2024 pada akhir pekan lalu, Marini kembali finis dengan mendapatkan poin. Sebelumnya di Jepang, dia juga mampu mengais beberapa poin penting yang menunjukkan bahwa Honda perlahan-lahan mulai bangkit dari keterpurukan.
Di Sirkuit Phillip Island, Marini menjadi pembalap terbaik kedua dari Honda setelah Johann Zarco (LCR Honda). Kerja keras yang telah dilakukan tanpa henti pun kini mulai membuahkan hasil.
Pembalap asal Italia itu pun mengungkapkan bahwa tim pabrikan asal Jepang itu sudah mulai menemukan solusi untuk beberapa masalah pada motor RC213V. Dia menilai performa kuda besinya sudah lebih baik dibanding musim lalu dan awal musim MotoGP 2024.
“Kami telah memecahkan beberapa masalah. Sekarang lebih baik dibandingkan tahun lalu dan di awal musim. Kami mencoba banyak hal dan memikirkan banyak hal bersama. Situasinya sekarang lebih baik,” kata Marini dilansir dari Speedweek, Rabu (23/10/2024).
Salah satu langkah yang perlu dilakukan Honda selanjutnya menurut Marini adalah memaksimalkan kekuatan ban belakang Michelin. Pasalnya, di masa kejayaan tim berlogo sayap emas itu, mereka lebih mengandalkan ban depan milik Bridgestone, sementara sekarang situasinya sudah berbalik.
“Kami menempatkan banyak beban di bagian depan motor, terutama dengan ban Bridgestone di masa lalu, begitulah motornya. Begitulah cara kami selalu menang,” jelas adik tiri Valentino Rossi itu.
“Itu hanya cara tradisional mereka (Honda) membuat motor. Sungguh luar biasa bagi pembalap untuk merasakan hal seperti itu pada ban depan. Namun masalahnya adalah ban belakang adalah yang terbaik dari Michelin dan kami tidak dapat menggunakan potensi penuhnya saat ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marini menganalisa saat ini tim terbaik yang bisa memanfaatkan ban belakang Michelin adalah KTM. Karena itu, dia ingin Honda mencontoh tim pabrikan Austria tersebut untuk mengembangkan proyek motor tahun depan.
“Untuk tahun depan, tujuannya jelas untuk mengubah sedikit distribusi bobot dengan lebih banyak bobot di bagian belakang, seperti pada motor lainnya. Kita harus melihat secara khusus pada KTM,” pungkas rider berusia 27 tahun itu.
(Okesport)
Diterbitkan tanggal 23 Oktober 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post