MEGAPOLIS.ID, KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas sangat serius mengembangkan Pulau Telo sebagai destinasi wisata unggulan dengan mengalokasikan anggaran Dana Desa 2024 dan APBD Tahun 2025.
“Anggaran yang dialokasikan akan digunakan untuk penyempurnaan infrastruktur, pengembangan fasilitas wisata, serta program pelestarian lingkungan agar Pulau Telo dapat menjadi tujuan wisata yang menarik dan berkelanjutan,” ujar Sekda Kapuas Septedy usai konsultasi publik penyusunan Detail Engineering Design (DED) pembangunan pariwisata Pulau Telo, di Aula Bappelitbangda, Selasa (13/8/2024).
Upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pariwisata dan memanfaatkan potensi lokal
Konsultasi publik mengenai penyusunan DED untuk pembangunan pariwisata Pulau Telo di Kabupaten Kapuas melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan desain proyek.
“Proses ini penting untuk memastikan bahwa desain yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat lokal serta mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial,” tambahnya.
Dijelaskan Septedy, pihaknya memfasilitasi pertemuan antara tim perancang DED, pemerintah daerah, masyarakat setempat, serta pihak-pihak terkait lainnya. Diskusi mencakup berbagai aspek, seperti infrastruktur yang dibutuhkan, tata letak area wisata, serta upaya konservasi lingkungan.
“Fokus utama adalah memastikan bahwa proyek pariwisata ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik Pulau Telo sebagai destinasi wisata, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan,” jelas Septedy.
Hasil dari konsultasi publik ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam revisi dan penyempurnaan DED sebelum pelaksanaan pembangunan dimulai. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan, diharapkan proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi semua pihak.
Inspektur juga diundang untuk berpartisipasi dalam proses pengawasan dan evaluasi proyek ini. Keterlibatan mereka sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku, serta untuk mengidentifikasi potensi masalah dan solusi sejak dini.
“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pihak pengawas, diharapkan proyek ini dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pengunjung,” pungkasnya.(YAN)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 13 Agustus 2024 by admin