MEGAPOLIS.ID, Jakarta – Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama ingin lebih banyak mengikuti balapan di Eropa usai menjadi juara Asia Talent Cup (ATC) 2023. Veda ingin ‘belajar’ di Eropa karena menyadari masih memiliki banyak kekurangan.
Veda menyita perhatian setelah menjadi juara ATC 2023 dengan menorehkan rekor kemenangan terbanyak di ajang balapan junior tersebut.
Gelar yang diraih tak menyilaukan pembalap tim Astra Honda Racing Team itu. Ketika ditemui di ajang balap Asia Road Race Championship di Buriram, Thailand, Veda menjelaskan gelar juara di level Asia itu baru sekadar awal mula karier.
“Saya juga di Asia Talent Cup masih awal, belum ke Moto3. Ya pokoknya Asia Talent Cup masih awal, belum ke balapan GP. Saya tidak berpuas diri dulu. Dan ya masih banyak yang saya perbaiki dari cara bawa motor dan lain-lain,” ucapnya.
Menjadi juara di ATC tetapi hanya menempati peringkat ketiga di ARRC tidak membuat Veda berkecil hati. Sebaliknya pembalap 14 tahun itu menyambut pengalaman yang didapat dengan positif.
“Di Asia Talent Cup saya senang sekali, tahun ini di Asia Talent Cup saya bisa mendapatkan sembilan kali nomor satu, dan beberapa ada di posisi lima, ada yang kedua, dan ada yang jatuh. Ya, alhamdulillah bisa juara umum.”
“Di ARRC sangat senang, karena Astra bisa membantu saya untuk meraih hasil terbaik di ARRC di 250, mendapatkan beberapa kali podium dan nomor satu, ya saya sangat senang,” jelas Veda.
Veda menuturkan memiliki target tinggi pada masa yang akan datang sembari menunggu kepastian soal di ajang yang bakal diikuti.
Menyikapi keinginan Veda berlaga di Eropa, Manajer Motorsport Astra Honda Motor (AHM) Rizky Christianto menjelaskan hal tersebut tak bisa diwujudkan begitu saja tanpa persiapan dan mengabaikan regulasi yang berlaku.
“Untuk Veda, kita semua tahu bahwa dia sangat berbakat, dan seperti yang selalu kita sampaikan, Astra Honda berkomitmen membina dan membawa pebalap berbakat dari Indonesia ke tingkat dunia, Tentu saja kalau kejuaraan tertinggi dunia adalah MotoGP, dan arahnya ke sana,” terang Rizky.
“Kalau saya lihat sebenarnya untuk bisa ke Eropa ada regulasi batasan usia minimal yang berubah dari 2022 ke 2023, sehingga harusnya dia sebelumnya bisa ke JuniorGP sekarang belum bisa, nah ini yang sekarang kita masih pikirkan langkah terbaik untuk Veda kira-kira apa, kejuaraan apa yang bisa diikuti untuk mempersiapkan dia sebelum nanti pada 2025 ke Eropa,” paparnya menyinggung soal batas usia minimal tampil di JuniorGP yang sebelumnya 15 tahun menjadi 16 tahun.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 4 Desember 2023 by Muhamad Samani