MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan duka cita untuk para korban atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam. Hal tersebut dilakukan Shin Tae-yong lewat unggahan dalam akun instagram resminya @shintaeyonh7777.
Dalam unggahannya itu, Shin Tae-yong sama sekali tak menulis caption. Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu mengunggah foto yang menyampaikan belasungkawa untuk para korban di Stadion Kanjuruhan.
Seperti diketahui, insiden itu terjadi usai laga kekalahan Arema FC kontra Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Pertandingan sejatinya berjalan lancar sejak awal. Namun karena kekalahan tersebut, Aremania merangsek masuk ke lapangan setelah laga usai sehingga membuat aparat keamanan bereaksi untuk meredam para suporter.
Namun celakanya, aparat keamanan justru menembakan gas air mata ke tribun penonton, yang jelas-jelas seharusnya bukan mereka sasarannya. Tindakan itupun juga sebenarnya salah karena FIFA melarang gas air mata dilarang untuk mengamankan massa di dalam stadion.
Sontak, para penonton yang berada di tribun panik, berlarian, sesak nafas dan terinjak-injak saat ingin keluar dari stadion. Karena kejadian itu, ratusan nyawa pun harus melayang. Menurut keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian, sejauh ini terdata 125 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Atas insiden tragis itu, tentu saja akan berdampak buruk kepada sepak bola Indonesia. Bukan tidak mungkin kalau FIFA akan memberikan sanksi. Namun, kita harap sanksi itu tidak akan berdampak kepada Timnas Indonesia, melainkan cukup kepada tim-tim di Liga 1.
Pasalnya, saat ini Timnas Indonesia sedang dalam tren positif. Shin Tae-yong berhasil membawa Skuad Garuda baik di level senior maupun U-20 menembus Piala Asia 2023. Maka dari itu, sangat disayangkan jika kejadian ini akan berdampak kepada Timnas Indonesia.
Sementara itu, saat ini pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). TGIPF akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, guna mengungkap insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Untuk Liga 1 2022/2023 saat ini diberhentikan untuk sementara waktu. Dalam keterangannya, PT LIB selaku operator liga menunda seluruh pertandingan selama satu pekan atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, pada Sabtu malam. (Sportstars)