MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menegaskan kembali komitmennya memperkuat profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) dalam apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 yang digelar di Halaman Balai Kota Banjarmasin, Senin (1/12/2025).
Dalam apel yang dihadiri seluruh ASN di lingkungan Pemko Banjarmasin itu, Walikota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh.
Ia menegaskan perlunya perubahan sikap birokrasi yang lebih responsif, transparan, dan berpihak pada masyarakat.
“Kita tidak bisa lagi berjalan dengan pola lama. ASN harus menjadi penggerak perubahan, bukan sekadar penonton di tengah derasnya arus transformasi digital,” tegas Yamin saat menyampaikan amanat tersebut.
Perayaan ini dihadirkan untuk memperkuat kembali jati diri ASN sebagai pelayan publik yang bekerja dengan nilai empati, integritas, dan kejujuran. Tema nasional tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, disebut Yamin mencerminkan arah kerja birokrasi yang ingin semakin adaptif dan profesional.
“Pengabdian KORPRI sangat besar bagi republik ini. Karena itu kesejahteraan, karier, dan profesionalisme ASN harus dijaga tanpa campur tangan kepentingan apa pun,” ujarnya.
Walikota menekankan bahwa perubahan teknologi harus dijadikan peluang. “Saya ingin ASN menjadi pelopor digitalisasi layanan. Gunakan teknologi untuk memudahkan masyarakat, memperkuat transparansi, dan membangun kepercayaan publik,” ucapnya.
Ia juga meminta agar setiap unit kerja menjadikan pelayanan publik sebagai tolak ukur keberhasilan, bukan sekadar rutinitas. Sebagai pedoman kerja menuju 2026, Yamin menyampaikan delapan poin tekad yang sebelumnya dirumuskan KORPRI Nasional. Berdasarkan pemaparannya, delapan tekad itu mencakup yaitu,
- Memperkuat persatuan dan soliditas korps.
- Menjaga integritas dan netralitas ASN dari intervensi politik maupun kepentingan kelompok.
- Meningkatkan kompetensi dan budaya kerja berbasis merit, dengan orientasi hasil layanan publik.
- Menanamkan nilai kejujuran serta menolak segala bentuk penyimpangan, termasuk korupsi dan pungutan liar.
- Membangun kesiapsiagaan ASN terhadap bencana, sekaligus menguatkan empati sosial.
- Mendukung peningkatan pendapatan negara dan daerah melalui tata kelola anggaran yang efektif dan efisien.
- Mengawal reformasi birokrasi, khususnya penanganan kemiskinan, anak tidak sekolah, pertumbuhan ekonomi, dan pencegahan kebocoran anggaran.
- Menjaga nama baik KORPRI dan ASN melalui pengabdian nyata dan keteladanan.
Menurut Walikota, seluruh poin tersebut bukan sekadar seruan, tetapi tuntutan moral bagi ASN agar tetap menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat. “Setiap langkah dan keputusan ASN berdampak langsung pada kehidupan rakyat. Masyarakat menaruh harapan besar, dan itu harus dijawab dengan kerja nyata,” ujarnya.
Menutup amanatnya, Yamin mengajak KORPRI Banjarmasin memperkuat kolaborasi dan inovasi menuju target layanan publik tahun 2026.
“Mari jadikan momentum HUT KORPRI sebagai penguat semangat untuk bekerja lebih cepat, lebih bersih, dan lebih solutif. Pengabdian saudara semua sangat dinantikan masyarakat,” pungkasnya.(rls)
Diterbitkan tanggal 1 Desember 2025 by admin













Discussion about this post