MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri para gubernur dan wakil gubernur dari seluruh Indonesia sebagai ajang konsolidasi dan forum tertinggi organisasi APPSI.
Dengan mengusung tema “Menjaga Integritas Pemerintahan Daerah yang Bersih dan Kreatif”, Munas VII APPSI tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarprovinsi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan inovatif.
Dalam forum tersebut, dilaksanakan pemilihan Ketua Umum APPSI periode 2025–2029 yang berlangsung secara aklamasi. Para peserta sepakat menetapkan Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud, sebagai Ketua Umum APPSI yang baru, menggantikan Dr H. Al Haris SSos MH. (Gubernur Jambi) yang sebelumnya memimpin organisasi tersebut.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Ahmad Wiyagus, yang dalam arahannya menekankan, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) memiliki peran penting dalam menjaga integritas pemerintahan daerah. Sebagai mitra strategis pemerintah pusat, APPSI diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Menurut Wiyagus, terdapat empat aspek kunci yang dapat dilakukan APPSI untuk menjaga integritas tersebut, yakni transparansi dan akuntabilitas, partisipasi publik, inovasi kreatif, serta pemberantasan korupsi di wilayah masing-masing. Ia menilai keempat aspek tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya membangun pemerintahan daerah yang bersih dan akuntabel di masa mendatang.
“Presiden Prabowo Subianto menyerukan bahwa pemimpin harus menjalankan pemerintahan yang bersih dan adil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wiyagus menyampaikan bahwa Presiden juga mendorong penerapan teknologi digital seperti e-katalog dan e-government guna meminimalkan peluang korupsi dalam birokrasi. “Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah, termasuk yudikatif, legislatif untuk bekerja sama demi menciptakan pemerintahan yang bersih,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wiyagus mengimbau APPSI agar semakin memperkuat perannya sebagai wadah berhimpun pemerintah provinsi (pemprov) di seluruh Indonesia. APPSI diharapkan mampu memfasilitasi kepentingan daerah dalam penguatan kapasitas, optimalisasi otonomi daerah, serta penguatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
“APPSI harus menjadi wadah strategis untuk berbagi praktik terbaik antarprovinsi, mempercepat pelayanan publik, serta menjaga integritas kepala daerah di seluruh Indonesia,” ujar Wamendagri Ahmad Wiyagus.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Munas yang berlangsung tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Menurutnya, keputusan aklamasi menunjukkan komitmen seluruh anggota APPSI untuk menjaga soliditas antarprovinsi dalam mendukung pembangunan nasional.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap bersinergi bersama APPSI di bawah kepemimpinan baru, untuk memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang profesional dan berintegritas,” ujar Hasnuryadi.
Sebagai informasi, kegiatan Munas VII APPSI ini turut dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari dan Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
Munas VII APPSI 2025 diakhiri dengan penetapan hasil keputusan organisasi dan penegasan komitmen bersama untuk melanjutkan agenda kerja APPSI dalam memperkuat otonomi daerah yang akuntabel dan kreatif.(rls-adpim)
Diterbitkan tanggal 23 Oktober 2025 by admin
Discussion about this post