MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu ikut menandatangani komitmen bersama mendukung keamanan siber, SDM siber dan sandi di Provinsi Kalimantan Selatan, belum lama tadi.
Penandatanganan komitmen ini dihadiri langsung Kepala Dinas Kominfosp Tanbu Al-Husain Mardani disaksikan Plh Gubernur Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber.
Ada empat Kabupaten di Kalsel yang melaksanakan launching CSIRT ini, yakni Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Barito Kuala, dan Kabupaten Balangan. Sembilan CSIRT sudah terbentuk, sehingga dengan adanya tambahan empat CSIRT lagi maka seluruh Kabupaten/Kota se-Kalsel sudah memiliki Tim Tanggap Keamanan Siber. Kabupaten Tanah Bumbu sudah meluncurkan CSIRT pada tanggal 15 November 2023 lalu.
Keberadaan Tim Tanggap Keamanan Siber ini, sebut Kepala Dinas Kominfosp Tanbu, Al-Husain Mardani sangat penting di era digital yang semakin kompleks.
Sementara itu, Plh Gubernur Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengatakan, launching CSIRT ini merupakan perwujudan visi Kalsel MAJU, melalui kerjasama dengan BSSN dalam meningkatkan kualitas SDM tim tanggap insiden siber.
Dia menyebutkan, keamanan siber menjadi prioritas pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto.
Roy juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BSSN serta seluruh Kabupaten/Kota di Kalsel dalam kontribusi dan dukungannya dalam meningkatkan keamanan siber di Kalsel dan Indonesia pada umumnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Muslim, menambahkan kegiatan ini dilaksanakan dengan dasar Undang-undang 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Deputi Bidang Keamanan Siber, Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Sulistyo, menyambut baik dan mendukung dengan terbentuknya CSIRT di Kalsel.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi terbentuknya CSIRT di Kalsel. CSIRT ini bekerja bukan hanya saat insiden siber terjadi, tetapi juga sebelum peristiwa terjadi,” ucapnya.(wan)
Diterbitkan tanggal 20 November 2024 by admin
Discussion about this post