MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Seorang nenek diduga tenggelam di Sungai Alalak, tepatnya Jalan Arya Bujangga Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada Selasa (14/5/2024), sekira pukul 12. 40 WITA.
Korban diketahui bernama Raudah (65), warga Jalan Cemara Ujung Banjarmasin.
Dalam peristiwa ini korban tidak sendirian, namun bersama suaminya Suriansyah (67) dan Fauzan (13). Namun mereka selamat dalam kejadian ini, sedangkan klotok yang mereka gunakan ikut tenggelam.
Kejadian ini membuat geger para buruh pengangkut pasir, dan berusaha melakukan pertolongan, namun korban langsung menghilang dibawa arus air.
Menurut penuturan Suriansyah, saat itu dirinya bersama istri dan cucunya ingin pergi ke kebun di kawasan Jelapat, Kabupaten Batola. Nah, saat melintasi di lokasi kejadian, tiba-tiba mesin klotoknya macet, bahkan tidak mau hidup.
“Saat itu saya mencoba memperbaiki mesinnya, namun masih tidak mau hidup. Kemudian istri saya mengajak untuk pulang kembali ke rumah, dan saya pun coba memutarbalik klotok kami dengan cara mengayuh,” tuturnya.
Namun saat itu kondisi arus cukup deras, sehingga klotok yang mereka tumpangi terbawa arus hingga dekat tongkang. Suriansyah sempat mencoba meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Diakui Suriansyah, klotok miliknya itu memang ada yang bocor, namun tidak terlalu parah.
Karena saat itu kondisinya tertahan di tengah tongkang, ketika ada speedboat yang melintas, gelombang pun jadi tinggi, dan air pun masuk ke dalam klotok hingga akhirnya tenggelam.
“Saat klotok tenggelam, saya dan cucu sempat ditolong oleh warga. Sementara istri saya tidak sempat tertolong, dan sampai sekarang masih belum ditemukan,” ucapnya.
Dedi (26) warga Belandean, Batola yang bekerja di kawasan itu menuturkan, dirinya sedang istirahat di pos yang berada di tepi sungai dekat tongkang. Kemudian temannya melihat ada dua orang laki-laki dan satu perempuan mendayung perahu bermesin yang kemudian tenggelam akibat dihantam ombak speedboat yang lewat.
“Saya melihatnya dari jauh, klotok itu karam dekat tongkat pasir akibat diterpa ombak speedboat yang cukup besar. Saya pun bergegas mendekatinya dan mendapati dua orang laki-laki dari perahu karam itu muncul di samping tongkang yang sandar di kawasan tersebut,” ujarnya.
Dirinya dengan cepat mengambil kayu untuk menolong dua orang itu, dan salah satu korban memberitahukan kalau istrinya hilang bersama dengan perahunya yang karam.
Kini Tim relawan Rescue Gabungan, Tim Basarnas, Satpolairud Polres Batola, dan TNI Angkatan Laut sedang melakukan pencarian terhadap korban.(spk)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 14 Mei 2024 by admin
Discussion about this post