MEGAPOLIS.ID – Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta lega finis kedua dan naik podium dalam balapan utama MotoGP Hungaria di Balaton Park, Minggu (24/8/2025). Menurutnya, ini adalah caranya membayar kesalahannya dalam Sprint sehari sebelumnya, ketika ia kecelakaan dan gagal meraih poin.
Acosta bikin kejutan besar di Balaton Park karena kompetitif sejak sesi latihan. Namun, dalam Sprint, kecelakaan Fabio Quartararo di Tikungan 1 membuatnya melorot ke posisi 11. Saat berduel dengan Jorge Martin pada Lap 6, ia justru jatuh di Tikungan 11. Ia mampu melanjutkan balapan, tetapi hanya finis ke-17.
Namun, dalam balapan utama, Acosta bisa membayar kesalahan itu. Start ketujuh, ia langsung naik ke posisi keempat pada lap pembuka. Sejak itu, ia membuntuti tiga rider di depannya, sebelum menyalip Franco Morbidelli pada Lap 7 dan Marco Bezzecchi pada Lap 16. Ia pun berhasil finis kedua di belakang Marc Marquez.
Acosta mengakui karakter Balaton Park yang tidak mengalir cepat sangat cocok dengan KTM. Namun, berbagai insiden di trek bikin hal ini sulit terlihat. “Pada Jumat, semuanya terasa cukup mudah, tetapi Sabtu benar-benar bencana. Karena itu, saya perlu menenangkan diri,” ujarnya dalam jumpa pers.
“Saya mencoba meraih hasil yang normal, karena saya rasa di trek ini, start jauh dari baris terdepan lebih merugikan dibanding di sirkuit lain. Kami harus puas, karena mekanik saya sampai harus menyiapkan dua motor baru akibat kecelakaan yang saya alami pada Jumat dan Sabtu,” lanjutnya.
Acosta juga menyatakan bahwa ia merasa lega bisa melakukan aksi salip dengan lebih mudah pada balapan utama. “Saya juga kesulitan di Sprint saat berduel dengan Martin. Karena itu, bisa melakukan menuver menyalip bersih terhadap Franco dan juga Marco terasa cukup memuaskan,” ungkap ‘El Tiburon’.
“Memang benar, saya rasa kami mengendalikan balapan dengan baik, hanya kurang sedikit pengalaman pada Sabtu sehingga membuat kekacauan yang saya ciptakan sendiri. Namun, saya rasa kami harus puas atas akhir pekan ini dan puas atas cara KTM terus berkembang di setiap balapan,” pungkas Acosta.
(Bola.net)
Diterbitkan tanggal 25 Agustus 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post