MEGAPOLIS.ID, BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Workshop Kehumasan bertema Adaptasi Pranata Humas Terhadap Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nomor 9 Tahun 2025.
Langkah ini sebagai upaya Diskominfo Kalsel untuk memperkuat kapasitas Pranata Humas di era regulasi yang baru.
Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nomor 9 Tahun 2025 adalah peraturan tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat (Pranata Humas).
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim mengatakan, peraturan ini mengatur berbagai aspek terkait jabatan Pranata Humas, termasuk kedudukan, tugas, ruang lingkup, hasil kerja, hingga pengelolaan kinerja dan pengembangan kompetensi.
“Saya nilai kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas Pranata Humas sesuai dengan regulasi yang baru agar dalam menyampaikan komunikasi dan informasi ke masyarakat bisa lebih optimal,” ujar Muslim, Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, bahwa lewat workshop ini pihaknya ingin meingkatkan pemahaman dan kompetensi Pranata Humas dalam mengangkat citra kinerja pemerintah daerahnya.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam implementasi regulasi baru yang berdampak langsung terhadap tata kelola dan profesionalisme Pranata Humas di instansi pemerintah. Dengan penyusunan Juklak dan Juknis yang lebih sistematis, diharapkan kinerja JFPH semakin terukur dan terarah sesuai tuntutan zaman serta dinamika komunikasi publik yang kian kompleks,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Perumus Kebijakan Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kemkomdigi RI, Andi Muslim menuturkan, bahwa Jabatan Fungsional (JF) Pranata Humas memiliki fungsi dan tugas yang luas selain pelayanan dan pengelolaan informasi dan kehumasan sesuai dengan jenjang karirnya.
Ia pun mendorong agar JF Pranata Humas di daerah terus meningkatkan kompetensi dan mengupdate keahliannya seiring dengan perkembangan teknologi informatika saat ini.
“Kebutuhan atas Cyber Public Relationship (PR) itu sangat nyata adanya, untuk itu kita harus terus mengupdate kompetensi kita agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini,” kata Andi Muslim.
Menurutnya, JF Pranata Humas merupakan suatu profesi yang mulia karena memiliki tugas untuk menyampaikan informasi kinerja instansi yang sesungguhnya.
“Kita ada di posisi yang keren, kita harus berbangga diri, karena kita juga sebagai ujung tombak dalam membangun citra baik instansi tempat kita bekerja,” tutupnya.(sumber: mc-kalsel)
Diterbitkan tanggal 21 Agustus 2025 by admin
Discussion about this post