MEGAPOLIS.ID – Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo bicara tentang kondisinya setelah memilih menetap di Yamaha.
Yamaha bukanlah tim yang kompetitif dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, pabrikan Jepang itu mulai menunjukkan perkembangan yang positif musim ini.
Yamaha mulai berhasil menempatkan pembalapnya finis di posisi top 10, meski belum bisa bersaing untuk posisi podium.
Jack Miller berhasil finish di posisi 5 saat sesi balapan utama MotoGP Amerika, sementara Fabio Quartararo berada di posisi 10.
Di tengah situasi yang tak mudah ini, Quartararo angkat bicara terkait beberapa hal pada channel ZamTube.
Quartararo mengakui bahwa dia sudah lupa kapan terakhir kali menang, tampaknya hal ini terjadi karena cukup lama ia tak merasakannya.
“Itu sudah lama sekali,” tutur Quartararo.
Pembalap yang memakai nomor 20 di motornya itu juga mengungkap soal masalah terbesar motornya ada di aspek grip.
“Kami belum menemukan itu untuk waktu lama, selama bertahun-tahun dan sekarang kami bekerja sangat keras,” terangnya.
Quartararo pun mengakui bahwa berjuang di kompetisi ini jelas tidak mudah, tapi dia akan tetap berkomitmen pada janji-janjinya.
“Itu sangat sulit, itu tidak mudah, bukan berarti saya bahagia selama GP, tidak, saya menderita karena saya telah membuat janji, di atas itu semua, proyek-proyek tahun ini dan proyek selanjutnya adalah yang saya percayai, tapi itu benar bahwa saya berharap itu akan sedikit lebih cepat.”
Selain bicara soal situasi dan motornya, Quartararo juga mengungkap tujuan pribadinya.
Quartararo mengakui bahwa ia memiliki tujuan untuk mengejar Marquez yang kini tengah bersaing di jajaran kandidat juara dunia.
Pembalap Ducati itu diketahui berada di posisi kedua klasemen sementara dan selalu bersaing di barisan terdepan di setiap balapan.
“Hal paling penting untuk saya sekarang adalah, saya punya tujuan pribadi.”
“Kami melihat dengan Yamaha, kami sangat jauh terpisah di dua tahun terakhir.”
“Tujuan saya adalah kembali ke Marquez, yang membawa saya ke tempat saya saat ini, saya masih punya waktu 25 atau 26 tahun untuk melakukannya.”
Bicara lebih dalam soal Marquez, Quartararo berpendapat bahwa pembalap berjuluk The Baby Alien itu sangat kuat.
Dia adalah yang tercepat saat ini, meski Bagnaia juga bukanlah sosok yang bisa diremehkan.
“Marc sangat kuat, ia tahu bagaimana rasanya terluka.”
“Ia dapat mengubah seluruh kejuaraan dalam sebuah kecelakaan yang tidak Anda duga, sejauh ini ia adalah yang tercepat.”
“Jadi, kita lihat saja nanti, tapi saya rasa semua orang menempatkan Pecco sedikit di belakang, tapi saya rasa, dia akan datang dengan kekuatan penuh untuk meraih kemenangan,” ungkapnya.
(Juara.net)
Diterbitkan tanggal 11 April 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post