MEGAPOLIS.ID – Sinyal berbahaya soal Francesco Bagnaia untuk rival-rivalnya dibuat oleh Bos Ducati, Davide Tardozzi jelang MotoGP Qatar 2025.
Pembalap Lenovo Ducati tersebut baru saja mengantongi kemenangan penting. Membalap di Circuit of The Americas tanpa celah, dia sukses duduki podium tertinggi.
Seperti yang diketahui, seri Amerika kemarin memuat banyak sekali drama. Start sempat ditunda lantaran beberapa pembalap yang tiba-tiba mengganti sepeda motor untuk menyesuaikan kondisi trek.
Di samping itu, ada pula momen kesialan Marc Marquez yang terjatuh saat pimpin balapan.
Hasil di Amerika kemarin membuat Bos Ducati, Tardozzi pede soal Bagnaia.
Pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut disebutnya sudah kembali usai dua seri kurang bagus di Thailand dan Argentina. Klaim dari Si Bos ini tentu menjadi sinyal berbahaya untuk para rival.
“Pola pikirnya sudah berubah,” ucap Tardozzi, dilansir Juara.net dari Corsedimoto.com.
“Meski sepeda motornya masih belum sempurna, dia sekarang sudah mulai percaya.”
“Dia memulai balapan dari posisi ke-6. Saya pikir, penting baginya untuk memulai balapan dengan agresif.”
“Dia melakukan start yang sangat bagus.”
“Kemudian, dia bisa bertarung melawan Marc dan juga Alex.”
“Pecco sudah kembali,” tambahnya.
Lanjutkan komentarnya, Tardozzi menguak sedikit cerita di balik layar dari hubungannya dengan para pembalap. Pendekatan kekeluargaan selalu jadi jalan timnya guna mengejar prestasi.
Selanjutnya, balapan bakal digelar di Qatar akhir pekan ini (11-13/4/2025). Bagnaia punya kenangan indah saat menggilas Sirkuit Lusail musim 2024 lalu.
Finis ke-4 pada sesi sprint, balas dendamnya berbuah manis yakni menggondol juara pertama di balapan utama.
“Kami banyak mengobrol dengan Pecco dan saya pikir tim sudah melakukan kerja yang bagus,” terangnya.
“Para pembalap, saat mereka datang ke rumah kami, mereka sadar betapa besar usaha kami untuk mereka.”
“Mereka bisa melihat sendiri betapa besar semangat kami untuk membantu mereka naik ke podium.”
“Saya sendiri kadang malah sampai terlalu terbawa suasana.”
“Karena bagi saya mereka sudah seperti anak-anak,” imbuh Tardozzi.
(Juara.net)
Diterbitkan tanggal 9 April 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post