MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Menghadirkan pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu, SMAN 1 Kusan Hilir menggelar penyuluhan tentang pengelolaan sampah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan guru dalam memilah sampah dan mengolah sampah organik menjadi kompos.
Bertema “Pemilahan Sampah dan Pembuatan Kompos dari Sampah Organik di Lingkungan Sekolah” kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu, yakni Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Indah Maya Suryanti, serta anggota kelompok Adiwiyata yang aktif dalam pengelolaan sampah di sekolah.
Indah Maya Suryanti dalam penyuluhannya menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Ia menjelaskan bahwa masalah utama bukan pada sampah itu sendiri, tetapi pada cara pengelolaannya.
“Jika tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menyebabkan masalah besar, seperti ledakan sampah akibat penumpukan bakteri. Oleh karena itu, setiap individu harus bijak dalam memilah sampah dan menghindari praktik pembakaran sampah yang mencemari lingkungan,” ujar Indah.
Peserta penyuluhan juga diperkenalkan dengan Aplikasi Bang Julpikar’s, sebuah program digital berbasis pengurangan sampah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Hani dari BSI menjelaskan cara kerja aplikasi ini, yang membantu masyarakat dalam mengelola dan menjual sampah secara efektif.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat respons positif dari siswa dan guru, terutama para panitia Adiwiyata Nasional yang turut aktif dalam program pengelolaan sampah.
Di akhir acara, Kepala SMAN 1 Kusan Hilir, Wahidah MAg memberikan pernyataan inspiratif, mengatakan sebagian kebersihan adalah iman, maka sempurnakan iman kita dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Sebagai tindak lanjut, DLH Tanah Bumbu juga mengaktifkan Bank Sampah Unit di SMAN 1 Kusan Hilir. Dalam kesempatan tersebut, peserta diperkenalkan dengan konsep Bank Sampah yang kini telah memiliki 590 nasabah dan 48 unit Bank Sampah Unit (BSU) yang tersebar di Batulicin, Kusan Hilir, Kusan Tengah, dan Simpang Empat.
Penyuluhan ini juga dihadiri oleh dua tokoh penting dalam pengelolaan sampah, Lalu Pedulin dan Bambang Susilo, yang memberikan wawasan tentang pentingnya pemilahan sampah untuk mendukung kebersihan dan kelestarian lingkungan.(rls/wan)
Diterbitkan tanggal 19 Februari 2025 by admin