SETELAH perjalanan panjang, Jejak Aksara akhirnya merilis single terbaru mereka, Rusuk & Punggung. Lagu ini adalah sebuah eksplorasi emosional tentang janji yang pernah terikat, tetapi tak pernah menjadi satu. Ditulis pada tahun 2019, lagu ini akhirnya menemukan jalannya untuk dirilis tahun ini, menjadi pengingat bagi mereka yang pernah percaya, lalu belajar melepaskan tanpa luka.
Rusuk dan Punggung sendiri tidak hanya memotret dari sisi pria, melainkan wanita semua tertuang dalam lirik yang berbunyi: “Jika tak kau jadikan rusuk, jangan kau jadikan rusak. Jika tak kau jadikan punggung, jangan kau jadikan gantung.”
Lirik tersebut menjadi inti dari Rusuk & Punggung, yang mengangkat kisah tentang harapan yang menggantung di antara kata-kata yang tak sempat menjadi nyata. Dengan balutan musikalisasi puisi khas Jejak Aksara, lagu ini mengajak pendengar menyelami perasaan kehilangan yang perlahan diterima dengan keikhlasan, terlebih dengan bergabungnya Felix di biola, lalu Gege pada vocal membawa nuansa baru pasca album pertama mereka Hujan Desember pada 2019 lalu.
Rusuk & Punggung nantinya akan menjadi track di album yang sebentar lagi dikerjakan. Ini menjadi single kedua setelah single Terpejamlah yang rilis 22 Desember lalu.
Sebagai band indie yang dikenal dengan musikalitas puitisnya, Jejak Aksara selalu menghadirkan lagu-lagu yang lahir dari pengalaman personal dan refleksi mendalam. Rusuk & Punggung merupakan salah satu karya yang telah lama tersimpan dan baru menemukan momen yang tepat untuk dirilis.
“Kami percaya bahwa setiap lagu memiliki waktunya sendiri untuk lahir. Setelah bertahun-tahun, akhirnya kami merasa Rusuk & Punggung siap untuk didengar dan dirasakan oleh lebih banyak orang,” ujar Ciwang, gitaris sekaligus penyair dalam Jejak Aksara.
Intimate Showcase Season 2
Sebagai bagian dari perayaan perilisan lagu ini, Jejak Aksara menggelar Intimate Showcase Season 2 di Jae Coffee Social Space pada 14 Februari 2025. Acara ini menjadi kesempatan bagi para pendengar untuk menikmati lagu ini secara langsung dalam suasana yang hangat dan dekat, sebagaimana musik Jejak Aksara selalu dimaksudkan untuk dirasakan—tanpa sekat.
“Rusuk & Punggung kini sudah tersedia di berbagai platform digital. Dengarkan, resapi, dan biarkan lagu ini menemukan tempatnya dalam kenangan dan hati kalian,” pungkasnya.(RIZ)
Diterbitkan tanggal 14 Februari 2025 by admin