MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – PSSI dikabarkan merugi puluhan miliar untuk menbayar kompensasi atas pemutusan kontrak Shin Tae-yong. Namun, Exco PSSI, Arya Sinulingga menegaskan hal tersebut tidak apa-apa karena demi Timnas Indonesia.
Arya mengatakan keputusan yang diambil Ketum PSSI, Erick Thohir penuh dengan pertimbangan matang. Kendati demikian, keputusan itu menimbulkan pro dan kontra di publik sepak bola tanah air saat ini.
“Sebenarnya kalau Pak Erick itu berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih. Misalnya, pelatih lama dipertahankan, gagal lolos Piala Dunia, pastikan yang dimaki-maki orang (publik) adalah pelatih lamanya itu. Ini enggak, Pak Erick ambil risiko itu gitu,” ucap Arya di Jakarta, Selasa (7/1/2025).
“Dari sisi finansial, puluhan miliar loh yang harus kami bayar. Artinya itu pun kami tanggung,” tambahnya.
Pria berkacamata itu mengatakan pemutusan kerja sama ini murni untuk kebaikan Timnas Indonesia. Jadi, tidak mungkin hal tersebut ada pihak lain yang menunggangi keputusan PSSI itu.
“Tidak mungkin kan diperjual belikan hal-hal itu, tidak akan ada yang mau beli puluhan miliar. Itu pun harus diambil, risiko itu,” ujarnya.
“Dari sisi popularitas, lebih enak bersama pelatih lama. Enak, tidak akan dimaki-maki, enggak akan ada ujaran kebencian lah, di ini lah. Jadi, kalau mau main aman, ya pertahankan. Akan tetapi, ada hal besar yang harus diambil dan itu untuk merah putih, itu satu,” sambungnya.
Arya meminta dukungan publik sepak bola Indonesia atas apapun keputusan yang telah diambil. Pasalnya, pihaknya akan berupaya membuat Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Jadi, kali ini tolong dipercaya aja. Langkah kami, ini bukan langkah, memang berat,” ujarnya.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 8 Januari 2025 by Muhamad Samani