MEGAPOLIS.ID – KONFEDERASI Sepakbola Asia (AFC) sakit hati kepada Indonesia menjadi alasan tak memberikan penghargaan di AFC Annual Awards 2023? Selasa 29 Oktober 2024 malam WIB, AFC menggelar malam penganugerahan di Kota Seoul, Korea Selatan.
AFC menganugerahkan gelar pemain terbaik Asia 2023 kepada pemain bintang Timnas Qatar di Piala Asia 2023, Akram Afif. Sementera untuk pemain terbaik Asia yang berkarier di luar Benua Kuning, penghargaan itu jatuh kepada bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Beberapa kategori juga diselenggarakan AFC. Konfederasi yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia itu memberikan medali diamond kepada Federasi Sepakbola Thailand (FAT) sebagai member AFC of the Year.
Bahkan Laos juga mendapatkan penghargaan serupa dari AFC. Bagaimana dengan Vietnam? Vietnam juga mendapatkan medali perunggu kategori grassroot program atau pembinaan usia dini.
Di sisi lain, PSSI maupun Indonesia sama sekali gagal mendapatkan penghargaan di AFC Annual Awards 2023. Apakah gagalnya PSSI mendapatkan penghargaan dari AFC efek serangan netizen Indonesia kepada konfederasi sepakbola Asia ini?
Kelar laga Bahrain vs Timnas Indonesia di matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis, 10 Oktober 2024 malam WIB, netizen Indonesia menyebut AFC sebagai AFC Mafia.
Penyematan itu muncul karena AFC terkesan membiarkan laga Bahrain vs Timnas Indonesia berjalan tidak semestinya. Laga Bahrain vs Timnas Indonesia berakhir tidak enak bagi skuad Garuda karena keputusan wasit Ahmed Al Kaf.
Wasit asal Oman itu memberikan tambahan waktu enam menit ketika pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia memasuki menit 90. Namun, ketika waktu menginjak waktu 90+6, Ahmed Al Kaf membiarkan laga tetap berjalan.
Singkat kata, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 90+9. Sekarang harapannya, AFC bisa berbenah menjadi konfederasi sepakbola terbaik di Asia.
(Okebola)
Diterbitkan tanggal 30 Oktober 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post