MEGAPOLIS.ID – Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, mungkin akan jadi rider yang paling pusing jika perebutan gelar dunia antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia di MotoGP 2024 bakal berlangsung sampai akhir musim. Pasalnya, ia akan mengalami dilema team order.
Martin, yang ada di puncak klasemen, adalah tandem Morbidelli di Pramac saat ini. Namun, Martin akan hengkang ke Aprilia Racing musim depan. Di lain sisi, Pecco Bagnaia, yang ada di peringkat kedua dan merupakan rider Ducati Lenovo Team, juga merupakan sahabat Morbidelli di VR46 Riders Academy.
Fakta-fakta inilah yang akan membuat Morbidelli pusing dan serba salah. Pramac sendiri sudah pasti berharap ia ‘mengganggu’ Bagnaia dan membantu Martin untuk jadi juara dunia, apalagi belakangan ini Morbidelli makin sering meramaikan perebutan podium.
“Pecco dan Jorge adalah pembalap tercepat di trek, tetapi jelas jika kami terus bekerja seperti ini, akan ada balapan-balapan di mana saya akan di depan bersama mereka, ketika mereka memperebutkan gelar dunia,” ujar Morbidelli kepada Crash.net.
Namun, juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020 ini menegaskan bahwa ia tetap harus memikirkan dirinya sendiri untuk meraih hasil terbaik. Ia juga menyatakan bahwa ia akan berusaha menemukan solusi terbaik dengan Pramac dan Ducati mengenai potensi team order.
“Kami harus memikirkan diri kami sendiri dan apa yang terbaik bagi Ducati, dan jelas apa yang terbaik untuk Pecco dan Jorge. Ini bakal mengecoh dalam pengambilan keputusan yang tepat. Namun, kami akan mendiskusikannya bersama dan mencoba mengambil pilihan tepat,” ungkap ‘Morbido’.
Di lain sisi, pembalap Italia berdarah Brasil ini merasa senang dimasukkan dalam perbincangan team order Martin vs Bagnaia, karena ini berarti ia mulai bangkit dari keterpurukan. “Saya cukup sering berdoa untuk bisa dapat masalah macam ini. Saya berharap terus punya masalah macam ini pada masa depan!” tutupnya.
(Bola.net)
Diterbitkan tanggal 16 September 2024 by Muhamad Samani