MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Dinas Kesehatan Kabupaten Tanbu melaksanakan pertemuan Surveilans Gizi Lintas Sektor dan Lintas Program, belum lama tadi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung TP PKK Kapet Batulicin tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Tanbu Hj Wahyu Windarti Zairullah Azhar.
Kepala Dinkes Tanah Bumbu dr Muhammad Yandi Norjaya melalui Sekretaris Dinkes dr Arman Jaya Ricky melaporkan, kegiatan yang dilaksanakan ini dihadiri sekitar 100 orang, terdiri dari lintas sektoral, Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, TPPS, TP PKK, Puskesmas, BLKB dan lainnya.
Menurut Arman, Dinas Kesehatan melalui pertemuan ini ingin mendapatkan gambaran, analisa situasi, maupun strategi khusus untuk menyelesaikan kasus stunting maupun permasalahan gizi yang ada di kabupaten.
Dia menekankan, perlunya koordinasi antara lintas sektor dan lintas program, dalam pencapaian target 2024. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi hasil surveilans gizi di kabupaten/kota atau puskesmas,” katanya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Tanah Bumbu Erli Yuli Susanti menyampaikan, pihaknya menyambut baik pertemuan ini sebagai langkah pencegahan penurunan angka stunting di daerah.
Dia juga mengatakan, hasil intervensi serentak pengukuran di Tanah Bumbu sudah mencapai 100 persen. Namun begitu sebutnya, angka stunting dan penanganan soal gizi masih menjadi PR bagi semua pihak, meski dinilai sudah memiliki peranan maksimal dalam pergerakan.
Dia berharap pertemuan ini dapat membawa motivasi dan semangat untuk perbaikan stunting di Tanah Bumbu.
Sementara itu Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tanbu, Hj Wahyu Windarti mengatakan, jika percepatan Penurunan Stunting (PPS) baik di kabupaten, kecamatan dan desa memiliki tanggung jawab dalam mengkoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu.
Pemerintah Daerah berkomitmen dan terus berupaya untuk menurunkan angka kejadian stunting.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak berperan aktif dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya secara menyeluruh dan konvergen dalam pencegahan stunting,” pungkasnya.(wan)
Diterbitkan tanggal 16 Agustus 2024 by admin