MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Sejumlah pagelaran seni dan budaya akan meramaikan Festival Bumi Lambung Mangkurat.
Mikke Susanto selaku kurator mengatakan, melalui festival ini pengunjung dapat menikmati beragam pertunjukan seni tradisional seperti tarian, musik, dan teater, serta merasakan kekayaan kuliner khas dari seluruh Nusantara.
Festival ini bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Indonesia, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tradisi yang ada.
Selain itu, festival ini juga berperan sebagai ajang untuk memperkenalkan produk-produk lokal dan kerajinan tangan, yang membantu mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia.
Festival ini akan dibagi dalam 3 venue yang diadakan ditempat dan waktu yang berbeda. Vanue 1 yaitu Festival Bumi Lambung Mangkurat untuk pertama kali akan diselenggarakan tahun ini, dengan mengusung tema besar yaitu “Menggali Kembali Jejak Rempah”.
Dimana dalam festival ini tentunya akan ada berbagai macam event yang tak kalah menarik lainnya, salah satunya adalah Festival Tari Kreasi Baru Kalimantan Selatan dengan tema “Jalur Rempah Kalimantan selatan”.
Selain Festival Tari, akan ada pula Sayembara Mural “Revolusi Jalur Rempah menjadi Gerbang Nusantara”, Bincang Seni , Pagelaran Budaya, Paduan suara, Madihin Banjar, dan ditutup dengan guest start (band Lokal), serta tentunya yang tidak kalah seru dan asik akan ada Bajapinan yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Agustus 2024 di Plaza FT ULM Banjarbaru.
Rangkaian kegiatan Festival Bumi Lambung Mangkurat selanjutnya yaitu pada tanggal 26 Agustus 2024 yang akan dilaksanakan di Mahligai Pancasila, dimana tanggal tersebut akan diluncurkannya Kamus Digital Bahasa Banjar dan Talkshow yang bertema “Konservasi Kebudayaan, Geopark Meratus dan Jalur Rempah”.
Vanue 2 yaitu Festival Budaya Meratus Festival Budaya Meratus adalah sebuah acara budaya yang diadakan untuk merayakan dan memperkenalkan kekayaan budaya suku Banjar dan Dayak Meratus yang mendiami Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan. Festival ini menampilkan berbagai aspek budaya tradisional masyarakat Meratus, termasuk tarian, musik, pakaian adat, upacara adat, serta pameran seni dan kerajinan tangan. Rangkaian acara akan dilaksanakan pada tanggal 30 September hingga 4 Oktober 2024 bertempat di Kawasan Museum Lambung Mangkurat, dimulai dengan pembukaan Pameran Temporer bertemakan “Jalur Rempah”.
Selanjutnya diadakan serangkaian kegiatan lainnya yaitu, Lomba Nyanyi Solo Lagu Banjar, Lomba Tari Kreasi Tradisional, Lomba Video Profile dan Promosi Museum, Belajar Bersama di Museum, Tradisi Baayun Maulid, Festival Rakyat dengan suguhan makanan khas tradisional Kalimantan Selatan, dan ditutup dengan Pagelaran Wayang Banjar.
Festival ini bertujuan untuk melestarikan dan menjaga warisan budaya masyarakat Meratus, yang memiliki kekayaan tradisi dan nilai-nilai adat yang berharga. Festival ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas tentang budaya lokal, dengan memperkenalkan karya-karya seni dan produk lokal mereka.
Vanue 3 Pekan Budaya Banua adalah sebuah acara yang diselenggarakan untuk merayakan dan memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Selatan. Festival ini menampilkan berbagai aspek kebudayaan Banjar, termasuk tarian tradisional, musik khas daerah, pakaian adat, serta berbagai kerajinan tangan dan kuliner khas. Acara ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya lokal, mempererat hubungan sosial antarwarga, serta meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya Banua di kalangan generasi muda. Selain menjadi ajang hiburan dan edukasi.
“Pekan Budaya Banua juga berperan sebagai platform bagi para seniman lokal untuk menunjukkan bakat dan karya mereka, sekaligus sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya di tengah arus modernisasi,” jelasnya.
Festival ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 18 Oktober hingga 25 Oktober 2024, bertempat di Lapangan Dr Murjani Banjarbaru.
Kegiatan ini merupakan rangkaian puncak acara Festival Gerbang Nusantara yang meliputi Expo dan Pagelaran budaya serta lomba-lomba lainnya.
Festival ini membantu memperkuat identitas nasional dengan merayakan keanekaragaman budaya Indonesia. Selain itu, acara seperti ini juga berkontribusi pada pelestarian budaya, pengembangan pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Festival Gerbang Nusantara berperan penting dalam menjaga keanekaragaman budaya Indonesia tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat, sekaligus mempromosikan nilai-nilai budaya dan tradisi Indonesia kepada generasi muda dan dunia internasional. Adapun beberapa kolaborator dari event menurut humas Mulyadi ada beberapa diantaranya Disdikbud Pemprov Kalsel, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, UPTD Museum Lambung Mangkurat, Universitas Lambung Mangkurat, BP Geopark Meratus, Dewan Kesenian Kalimantan Selatan, Kerukunan Bubuhan Banjar, Akademi Bangku Panjang, WikiBASAKalimantan, Ruang Karya Banua, serta Artpedia FT ULM. So, jangan sampai terlewat event ini.(Rizky Fadhillah)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 8 Agustus 2024 by admin