MEGAPOLIS.ID, Silverstone – Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia menjelaskan tak memaksakan diri memacu motor dengan kencang dalam balapan MotoGP Inggris 2024 di Sirkuit Silverstone, Minggu (5/8).
Bagnaia menerapkan falsafah ‘biar lambat asal selamat’ setelah disalip Martin pada lap ke-11. Pembalap tim pabrikan Ducati itu menjadi pemimpin lomba sejak lap awal, namun tak bisa menahan laju sang rival.
“Saya pikir saya telah melakukan segalanya dengan baik, dari sisi kecepatan dan ban, tetapi ketika Jorge menyalip saya lihat dia ada dalam kondisi yang lebih baik dibanding saya dan saya mulai kesulitan,” ucap Bagnaia dilansir dari Crash.
“Saya kehilangan kendali ban depan dan Enea menyalip saya. Saya kemudian memilih melaju lebih pelan dan hanya berpikir menuntaskan balapan hari ini karena itu lebih penting dibanding memacu motor demi posisi yang lebih baik,” katanya menambahkan.
Bagnaia memahami dirinya tak bisa mengebut dan kalah cepat ketimbang dua orang yang membalapnya.
“Tidak mungkin lebih dari ini. Senang dengan hasil yang diraih tetapi disayangkan kemarin saya jatuh,” ujar Bagnaia.
Setelah menduduki peringkat ketiga, Bagnaia setidaknya tak tertinggal jauh dari Martin yang juga menyalipnya di klasemen pembalap.
Martin melakukan kesalahan pada lap ke-18 dan disalip Bastianini yang kemudian menjadi juara. Kini Martin memimpin klasemen dengan 241 poin atau unggul tiga poin dari Bagnaia.
Dengan sepuluh seri tersisa, perebutan juara MotoGP 2024 menghadirkan persaingan sengit. Selain Martin dan Bagnaia yang berada di posisi dua besar, Bastianini yang berada di peringkat ketiga juga mulai mendekat dengan 192 poin atau berjarak 46 poin dari Bagnaia. Sementara Marc Marquez ada di peringkat keempat dengan 179 poin.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 5 Agustus 2024 by Muhamad Samani