MEGAPOLIS.ID – TEMULAWAK adalah salah satu herbal asli Indonesia yang kaya akan manfaat. Temulawak sendiri banyak dikonsumsi karena bisa berfungsi sebagai obat tradisional. Di antaranya mengobati sakit perut, disentri, diare berdarah, sembelit, gangguan hati, sampai demam pada anak-anak.
Temulawak mengandung protein, karbohidrat, serta minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin inilah yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi serta anti-hepototoksik.
Lantas apa saja empat manfaat temulawak bagi kesehatan? Melansir dari Healthbenefitstimes, Sabtu (3/8/2024) berikut ulasanya.
1. Mengatasi gangguan pencernaan
Temulawak bisa mengatasi gangguan kesehatan pada saluran pencernaan seperti perut kembung dan dispepsia. Ini berdasarkan penelitian di mana ditemukan bahwa pasien yang mengalami gangguan kesehatan pada saluran cerna terasa semakin membaik setelah mengonsumsi suplemen temulawak.
2. Tingkatkan daya tahan tubuh
Rimpang temulawak terdiri lebih dari seratus macam senyawa seperti amilase, fenolase, lemak, pati, mineral, turunan fenol (kurkuminoid), dan minyak atsiri. Senyawa inilah yang terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal. Cocok untuk menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi seperti sekarang.
3. Mencegah kanker
Temulawak mempunyai sifat anti-inflamasi dari kandungan kurkumin. Maka itu, temulawak dapat mengontrol, mencegah, atau bahkan membunuh berbagai jenis penyakit kanker termasuk kanker usus besar, payudara, dan prostat.
Penelitian menunjukkan bahwa temulawak bisa mencegah pertumbuhan dan persebaran kanker prostat. Selain karena sifat anti-inflamasi, diketahui juga bahwa manfaat ini didapat dari aktivitas antioksidan temulawak yang melindungi sel dari kerusakan.
4. Menambah nafsu makan
Manfaat berikutnya ini cocok bagi orangtua yang anak-anaknya mempunyai kecenderungan sulit makan atau suka memilih-milih makanan. Temulawak bisa meningkatkan nafsu makan. Hal ini karena temulawak dapat mempercepat proses pengosongan perut sehingga nafsu makan segera bertambah.
(Okehealth)
Diterbitkan tanggal 3 Agustus 2024 by Muhamad Samani