MEGAPOLIS.ID, AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Joan Mir mengaku sudah tak bisa bertahan lebih lama lagi di tim pabrikan asal Jepang tersebut. Sebab Mir mulai frustrasi lantaran Honda tak kunjung memberikannya motor yang kompetitif di MotoGP.
Mir merapat ke Repsol Honda pada musim lalu. Namun semenjak kepindahannya, eks pembalap Suzuki Ecstar itu sama sekali belum merasakan kemenangan ataupun podium.
Hal ini tak luput dari performa Repsol Honda yang memang sedang menurun. Sampai-sampai, mereka harus ditinggal oleh pembalap legendarisnya, Marc Marquez, yang merapat ke Ducati.
Mir selalu percaya kepada Repsol Honda yang sedang mencari mesin terbaiknya untuk bisa bersaing dengan tim lain. Namun dirinya juga mulai dibuat frustasi karena kenyataannya sampai saat ini tidak ada perkembangan yang signifikan.
“Honda telah menukar banyak orang dan kami harus memberi mereka kesempatan untuk membangun motor yang bagus,” kata Mir, dilansir dari Speedweek, Selasa (18/6/2024).
“Namun sebagai pembalap, saya berada dalam situasi yang sangat sulit. Untuk memahami kapan Honda akan kembali kompetitif. Itulah prioritasnya, untuk melihat apakah mereka bisa bersaing. Akan memiliki motor yang bagus lagi tahun depan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Mir menyampaikan kalau dirinya tidak memiliki waktu banyak untuk menunggu Repsol Honda. Namun disisi lain, dia juga merasa gagal karena tidak bisa tampil oke andai nantinya keluar dari tim pabrikan asal Jepang tersebut.
“Sebagai pembalap, saya tidak punya banyak waktu lagi, jadi Anda harus sedikit egois. Ketika saya meninggalkan Honda, memang benar saya gagal dengan proyek ini, dan tentu saja saya tidak menginginkan itu. Tapi saya tidak bisa menunggu selamanya,” terang Mir.
(Okesport)
Kenyataannya, sampai saat ini performa Repsol Honda masih melempem. Mir bahkan saat ini duduk di peringkat 18 dengan 13 poin. Sedangkan tandemnya, Luca Marini, lebih miris karena berada di urutan 23 dengan nol poin.
(Okesport)
Diterbitkan tanggal 18 Juni 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post