MEGAPOLIS.ID, PORTIMAO – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tetap belum puas dengan pencapaian yang diraih di MotoGP Portugal 2024. Meski telah finis lebih baik dari balapan sebelumnya, Quartararo menegaskan bahwa dirinya menginginkan hasil lebih baik lagi.
El Diablo -julukan Quartararo- berhasil masuk ke Kualifikasi 2 (Q2) untuk mengamankan start dari tempat kesembilan di MotoGP Portugal 2024 akhir pekan lalu. Kemudian, dia mampu finis di posisi sembilan dalam sprint dengan selisih 7,5 detik saja dari sang pemenang, Maverick Vinales.
Sementara dalam balapan utama, Quartararo sukses menyelesaikan balapan di Sirkuit Algarve itu di posisi tujuh. Namun, dia berjarak 20 detik dari Jorge Martin, yang keluar sebagai pemenangnya.
Pasalnya, Quartararo tertolong oleh jatuhnya tiga pembalap yang berada di barisan terdepan pada lap-lap terakhi. Ketiga pembalap itu adalah Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Maverick Vinales.
Bagaimanapun, hasil tersebut jauh lebih baik daripada yang didapatnya dalam seri pembuka di MotoGP Qatar 2024. Kala itu, dia hanya mampu melewati garis finis di posisi 11 dalam sprint dan kemudian di urutan 12 dalam balapan panjang.
Akan tetapi, ternyata Quartararo berharap mampu finis lebih baik lagi di Portugal. Sebab, rider asal Prancis itu tak senang dengan selisih yang terlalu jauh dalam balapan utama karena dalam sprint dia mampu bersaing lebih dekat dengan para pembalap terdepan.
“Tempat ketujuh terdengar lebih baik dari yang sebenarnya. Tapi sejujurnya, saya berharap lebih,” kata Quartararo, dilansir dari Speedweek, Selasa (26/3/2024).
“Banyak hal berjalan baik dalam sprint kemarin dan saya melihat diri saya semakin dekat dengan orang-orang di depan saya hari ini. Itu sebabnya saya tidak terlalu senang dengan kesenjangan yang besar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Quartararo menilai motor M1 2024-nya tak memiliki satu masalah besar. Namun, kuda besinya itu masih mempunyai beberapa masalah kecil yang perlu dibenahi agar mampu tampil lebih maksimal.
“Sebenarnya, menurut saya, kita tidak mempunyai satu masalah besar, tapi banyak masalah kecil. Itu sedikit dari segalanya. Cengkraman belakang, elektronik, aerodinamis, kombinasi beberapa hal,” jelas juara MotoGP 2021 itu.
“Kami mengumpulkan data yang baik hari ini dan pengujian lebih lanjut akan membantu kami lebih jauh. Tentu saja masalahnya juga karena kami hanya punya dua motor di trek,” pungkasnya.
(Okesport)
Diterbitkan tanggal 26 Maret 2024 by Muhamad Samani
Discussion about this post