Doan Van Hau Remehkan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

MEGAPOLIS.ID – BEK Timnas Vietnam, Doan Van Hau, meremehkan pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Menurut fullback kiri CAHN FC itu, kualitas pemain naturalisasi Timnas Indonesia hanya selevel Asia Tenggara.

Ia menilai jika Ivar Jenner dan kawan-kawan memang memiliki kualitas, mereka akan memperkuat Timnas Belanda atau negara top dunia lain, bukannya malah memilih Timnas Indonesia.

“Jika pemain-pemain itu (naturalisasi) memang bagus, mereka akan bergabung dengan Timnas Belanda atau negara lain yang latar belakang sepakbolanya maju di Eropa, ketimbang bersedia dinaturalisasi Indonesia,” kata Doan Van Hau, dikutip dari VnExpress, Kamis (21/3/2024).

“Pemain naturalisasi Timnas Indonesia hanya selevel Asia Tenggara. Kami tinggal turun ke lapangan dan berjuang keras,” lanjut pemain yang absen memperkuat Timnas Vietnam di Piala Asia 2023 dan di dua laga melawan Timnas Indonesia bulan ini karena cedera.

Perkataan Doan Van Hau dijamin menyulut emosi pencinta sepakbola Tanah Air. Sebab, pemain yang pernah merumput di SC Heerenveen ini merupakan musuh utama pencinta sepakbola Tanah Air tiap kali Timnas Indonesia bertemu Timnas Vietnam.

Doan Van Hau yang memiliki tinggi badan 188 sentimeter, pernah membuat cedera Evan Dimas di final SEA Games 2019 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Vietnam U-22.

Akibat cedera di awal pertandingan, Evan Dimas gagal melanjutkan pertandingan. Padahal, peran Evan Dimas saat itu sangat sentral di lini tengah Timnas Indonesia U-22, mengingat berstatus satu dari dua pemain senior saat itu.

Alhasil, Timnas Indonesia U-22 racikan Indra Sjafri menjadi bulan-bulanan Timnas Vietnam U-22 asuhan Park Hang-seo setelah kalah 0-3. Doan Van Hau juga bisa dibilang momok bagi Timnas Indonesia.

Dari empat pertandingan melawan Timnas Indonesia di level senior, Doan Van Hau tak pernah kalah. Tercatat dari empat pertandingan itu, ia mengantarkan Timnas Vietnam menang tiga kali dan imbang sekali dari Timnas Indonesia.

(Okebola)

Diterbitkan tanggal 21 Maret 2024 by Muhamad Samani