MEGAPOLIS.ID – PERNAHKAH Anda pusing kala sedang berpuasa? Tentunya kondisi ini akan terasa tidak nyaman. Rasa pusing tersebut tentu memberikan ketidaknyamanan. Sehingga akan mengganggu aktivitas dan ibadah selama Ramadan.
Dokter sekaligus Influencer Kesehatan, dr Saddam Ismail menyampaikan rasa pusing saat puasa terjadi karena menahan lapar dan haus dan perubahan jam makan. Untuk itu, tubuh butuh adaptasi dengan keadaan ini.
Namun, dr Saddam menegaskan jika rasa pusing ini tidak boleh didiamkan saja. Perlu dicari tahu penyebabnya.
“Kepala pusing itu bisa jadi itu hal yang wajar, bisa saja itu hal yang perlu diwaspadai. Jadi jangan dianggap enteng,” ucap dr Saddam dikutip dari YouTube Saddam Ismail, Jumat (15/3/2024).
Untuk mengetahui apa saja penyebab pusing saat puasa, cobalah simak rangkuman informasi dari dr Saddam Ismail berikut ini.
1. Tekanan darah rendah
Rasa pusing yang disertai dengan pandangan gelap secara saat bangun dari tidur atau duduk disebabkan oleh tekanan darah rendah.
“Ini terjadi ketika darah itu tidak cukup ke otak. Atau istilahnya itu kebutuhan otak akan darah akan oksigen itu berkurang tiba-tiba,” kata dr Saddam.
2. Dehidrasi
Selama berpuasa, tubuh terus melakukan aktivitas harian tanpa menerima asupan air. Keadaan ini dapat membuat tubuh dehidrasi. Apalagi ketika kita beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca panas dan tubuh menjadi berkeringat.
Keadaan ini membuat tubuh semakin kekurangan cairan selama berpuasa dan menyebabkan pusing. Maka dari itu, dr Saddam mengingatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan selama Ramadan.
“Jadi tetap penuhi delapan gelas ya. Saat buka puasa dua gelas, saat berbuka sampai sahur empat gelas, dan sahur dua gelas,” kata dr Saddam.
3. Gula darah rendah
Gula darah rendah juga bisa menyebabkan tubuh lemas karena otak, otot, dan organ-organ tubuh tidak bekerja secara optimal. Hal ini juga membuat kepala menjadi pusing. Untuk itu mempertahankan gula darah selama puasa, dr Saddam menyarankan sahur dan berbuka karbohidrat kompleks seperti gandum, beras merah.
Tidak lupa konsumsi protein, lemak sehat, berserat, dan buah. Dengan nutrisi tubuh yang terpenuhi, maka gula darah dalam tubuh tercukupi. Di samping itu, dr Saddam mengingatkan bahwa penderita diabetes harus lebih berhati-hati terkait jumlah gula darah dalam tubuh.
“Penderita diabetes lebih berisiko mengalami gula darah rendah ataupun hipoglikemia. Pada penderita diabetes harus hati-hati. Harus mengenali ciri-ciri kalau memang gula darahnya itu rendah,” ucap de Saddam.
4. Kelelahan
Jam tidur yang berubah dan aktivitas yang tetap berjalan tanpa asupan makanan serta minuman sepanjang hari dapat menyebabkan tubuh merasa kelelahan selama berpuasa.
“Kalau teman-teman mengalami kelelahan, tubuh tidak bisa bekerja dengan baik, fungsinya tidak bisa optimal, hormonal jadi terganggu, metabolisme terganggu,” ucap dr Saddam.
(Okehealth)
Diterbitkan tanggal 16 Maret 2024 by admin
Discussion about this post