MEGAPOLIS.ID, BANJARBARU – Gerakan Revolusi Hijau yang telah berlangsung dalam beberapa tahun ini terus digelorakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kepada SKPD dan seluruh masyarakat di Kalimantan Selatan.
Hasilnya, lahan kritis di Provinsi Kalimantan Selatan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan dengan kerja kolaborasi dari semua pihak.
“Pelaksanaan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia ini bukan hal yang baru lagi bagi Pemprov Kalsel, karena sesuai arahan pak Gubernur, setiap hari di mana ada kesempatan kita diminta untuk selalu menanam pohon, baik itu dinas, UPT, PKPH dan masyarakat,” ujar Fathimatuzzahra, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel seusai acara Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia di Kelompok Tani Hutan MPG Suka Maju, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, Rabu (07/02/2024).
Ia mengungkapkan, Rimbawan Kalsel setiap Selasa dan Jumat terus melakukan penanaman pohon, lebih-lebih memasuki musim penghujan, penanaman pohon akan dilakukan setiap hari hingga April mendatang.
“Jadi mumpung kita sekarang memasuki bulan penghujan, jadi tanam banyak-banyak. Kita juga sudah perintahkan mengecek ketersediaan bibit pohon,” tambah Aya, sapaan akrab Fathimatuzzahra.
Tahun 2023 lalu, Pemprov Kalsel juga sudah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Desa se-Kalimantan Selatan bersama aparat pemkab untuk memetakan area potesial yang akan ditanami.
“Sehingga KPH tidak kesulitan lagi mencari lahan, baik itu di lahan masyarakat, kebun, dan lain sebagainya. Karena dengan begitu, besok kita kaget mencari lahan mau nanam di mana,” tutupnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Pemulihan Lingkungan MR Karliansyah dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas kerja kerasnya selama ini dalam merawat lingkungan.
“Alhamdulillah, saya bangga sebagai orang kelahiran Kalsel karena Indeks Lingkungan Kalsel tidak kalah dengan Kaltim yang lahannya luas. Dan sebagaimana yang disampaikan Kadis tadi, bahwa hari ini dilakukan penanaman 3.000 pohon, ini sungguh sangat luar biasa,” ujarnya.
“Kita kemarin juga diajak keliling, di daerah perkantoran pemprov ada Hutan Kota luasnya sampai 58 hektare, ini bagus sekali dan itu semua tanaman tropika,” tambahnya.
Karli berharap, pengelolaan lingkungan di Kalsel, dapat menjadi contoh bagi teman-teman di Provinsi Kalimantan lain untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan yang sering menjadi tantangan bila tiba di musim kemarau.
Tidak hanya itu, Karli juga memberikan apresiasi bagaimana rehabitasi DAS Kalsel. Menurutnya, Rehabilitasi DAS Kalsel sejauh ini yang paling bagus. Untuk itu, ia meminta kepada dinas terkait untuk mengusulkan Paman Birin meraih penghargaan Kalpataru sebagai pembina.
“Nah, kenapa ini kita tidak usulkan saja Gubernur Kalsel untuk mendapatkan penghargaan Kalpataru sebagai pembina. Untuk apa, ini untuk ditiru provinsi yang lain, Kalsel bisa harusnya yang lain juga bisa,” tutupnya.
Pada acara Penanaman Pohon Serentak di Provinsi Kalimantan Selatan, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Ketua DPRDKalsel Supian HK, Jajaran Direktorat PPKM, Forkopimda, Kepala UPT KLHK, BPDAS, BPKH, BPAP, PSKL, BPSI, Kepala KPH, Kepala SKPD, Ketua HKM Suka Maju, anggota pramuka dan masyarakat.(rls/wsk)