MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Sosial Kota Banjarmasin menggelar acara peresmian gedung shelter di Rumah Singgah, Jalan Soebardjo No 2, Lingkar Selatan, pada Rabu (06/12/2023).
Gedung shelter diresmikan oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, dan dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Drs Dolly Syahbana serta Ketua TP-PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah.
Pada kesempatan itu, H Ibnu Sina mengungkapkan pentingnya shelter tersebut sebagai wadah bagi warga yang membutuhkan perhatian khususnya seperti lansia telantar, disabilitas, dan anak jalanan telantar.
Ibnu menekankan perlunya perhatian khusus yang diberikan terhadap mereka. Tak lupa, ia mengapresiasi pelayanan yang telah diberikan kepada lebih dari 75 orang yang kini telah ditempatkan di Rumah Singgah.
“Rumah Singgah ini, meskipun sifatnya sementara saja tetapi harus nyaman. Di Rumah Singgah Baiman ini telah dilaporkan paling banyak melayani ODGJ yaitu 75 orang, 1 orang saja susah banget meurusnya apalagi 75 orang. Oleh karna itu, saya memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh petugas Rumah Singgah Kota Banjarmasin yang sudah melayani sepenuh hati sepenuh jiwa. Suatu hal yang tidak mudah,” ucap Ibnu Sina.
Sementara itu, Dolly Syahbana menyampaikan, gedung shelter tersebut merupakan langkah awal untuk melengkapi sarana prasarana yang ada di Rumah Singgah.
Lanjutnya, gedung itu dapat menampung orang dengan gangguan jiwa, lansia telantar, serta anak jalanan hasil razia dan disediakan 26 jenis layanan di bawah tanggung jawab Dinas Sosial.
“Bangunan ini terdiri 3 blok walaupun bangunannya jadi satu, tapi 3 blok kita bangun dengan jumlah 15 kamar. Jadi, setiap kamar menampung 4 sampai dengan 6 orang dengan kondisi ruangan tinggi sehingga ventilasi udara cukup,” ungkap Dolly Syahbana.
Pembangunan gedung menelan anggaran sebesar Rp2,4 juta miliar dan selesai dalam waktu 140 hari.
Hal ini diharapkan dapat membantu menangani sebagian warga yang memerlukan layanan dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
Ia juga mengungkapkan sekitar 74 ribu kepala keluarga yang memerlukan layanan sosial pada Desember 2022. Meskipun angka ini berkurang menjadi 73 ribu. Akan tetapi, jumlah warga yang membutuhkan bantuan bertambah, sehingga hal ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota Banjarmasin.
Selain itu, Dolly Syahbana juga menyampaikan bahwa ada rencana untuk memperluas layanan, seperti pembuatan poliklinik bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis secara gratis. Sedangkan upaya untuk menyediakan rumah bagi disabilitas masih dalam tahap perencanaan dengan koordinasi bersama Provinsi Kalsel.
“Melalui langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Banjarmasin berupaya keras untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada warga telantar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” pungkasnya.(rls/mega)
Diterbitkan tanggal 6 Desember 2023 by admin
Discussion about this post