MEGAPOLIS.ID – Turki merupakan salah satu negara paling menakjubkan di dunia, apalagi di bulan Ramadan seperti ini. Selama bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga senja.
Ini merupakan bentuk latihan menahan diri yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang penderitaan mereka yang kurang beruntung. Di Turki sendiri, Ramadan tahun ini masuk pada musim semi.
Di musim-musim seperti ini, banyak orang Turki yang lebih senang menghabiskan waktunya di luar rumah. Ada berbagai macam landmark di sekitar Turki yang berafiliasi dengan sukacita Ramadan.
Tempat-tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi selama bulan suci Ramadan. Kalian bisa mengunjungi masjid-masjid yang ikonik, artefak dan arsitektur Ottoman dan menilik peninggalan suci Islam lainnya.
Melansir dari laman Daily Sabah, berikut daftar tempat wisata yang bisa kalian kunjungi di bulan Ramadan ini.
1. The Blue Mosque
Masjid ini terletak di Sultanahmet, salah satu semenanjung bersejarah di Istanbul. Masjid biru ini adalah tempat di mana kalian bisa menikmati suasana spiritual terbaik. Ribuan muslim serta turis berkumpul di sekitar masjid dan meja buka puasa sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka.
Masjid ini terletak di Sultanahmet, salah satu semenanjung bersejarah di Istanbul. Masjid biru ini adalah tempat di mana kalian bisa menikmati suasana spiritual terbaik.
Ribuan muslim serta turis berkumpul di sekitar masjid dan meja buka puasa sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka.
Arsiteknya, Sedefkar Mehmet Agha membangun masjid ini tepat di seberang Hagia Sophia yang diakui sebagai contoh arsitektur Bizantium terbaik di dunia.
Ubin keramik di dalamnya diproduksi oleh pengrajin di Iznik yang masih terkenal karena ubinnya yang rumit sampai saat ini.
2. Masjid Eyup Sultan
Masjid ini dibangun atas perintah Ottoman Sultan Mehmed pada 1458 di sekitar makam Abu Ayyub al -Ansati. Ia merupakan tokoh penting Islam dalam hal sejarah Istanbul.
Masjid Eyup Sultan adalah salah satu masjid tertua dan paling penring di Istanbul. Dari awal hingga akhir bulan suci, orang-orang beribadah dan bermalam di sini.
3. The Hirka-i Serif (Holy Cloak)
Jubah ini terbuat dari kain linen, katun dan sutra. Disebut Jubah Suci (Hirka-i Serif) karena dikenakan oleh Nabi Muhammad dan dibawa ke Istanbu pada masa pemerintahan Ottaman Sultan Ahmed I pada abad ke 17.
Saat itu, Kekaisaran Ottoman sedang menguasai banyak negara Islam di dunia. Setiap tahun selama Ramadan, jubah itu akan dipajang secara khusus di Masjid Hirka-i Serif di Istanbu untuk menarik ratusan ribu pengunjung.
Pameran relik suci ini dibuka pada hari Jumat pertama setiap Ramadan di Masjid Hirka-i Serif di distrik Fatih Istanbu dan akan tetap dipajang sampai akhir bulan.
Jubah itu telah dipercayakan kepada Uwais al-Qarni yang pergi ke Madinah untuk menemui Nabi Muhammad pada abad ke tujuh. Akan tetapi ia harus kembali lagi ke Yaman karena penyakit ibunya tanpa melihat Sang Nabi.
Pada abad ke 17, Ottoman Sultan Ahmed meminta keluarga al Qarni untuk membawa relik suci ke Istanbu, di mana relik-relik suci Islam lainnya dilestarikan.
Setelah jubah itu dibawa ke Istanbul, dua kunci dibuat. Satu untuk sultan dan satu untuk keluarga Al-Qarni.
Sumber: Grid.id
Diterbitkan tanggal 1 April 2023 by Muhamad Samani