MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melontarkan candaan saat mengakhiri sambutannya dalam acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Tabalong. Prabowo mengaku tak mau lama-lama berbicara sebab khawatir dikira kampanye.
“Saudara sekalian jangan terlalu lama saya bicara karena banyak wartawan, banyak TV, nanti disangka saya kampanye,” kata Prabowo disambut tawa hadirin seperti disiarkan akun YouTube Program TV Tabalong, Jumat (17/3/2023).
Prabowo menegaskan tak pernah berniat untuk kampanye dalam acara doa bersama di Kalsel. Dia bahkan kaget sebab diundang untuk menghadiri acara tersebut.
“Padahal saya tidak ada niat sama sekali, saya kaget diundang. Terima kasih atas perhatian saudara-saudara luar biasa,” ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga berguyon soal pegangan tangan emak-emak di Tabalong. Menurut Prabowo, pegangan tangan emak-emak jauh lebih keras dibanding bapak-bapak.
“Emak-emak sekalian terima kasih, ini emak-emak di Tabalong kalau pegang tangan keras banget ya, kalau bapak-bapaknya saya mengerti, ini emak-emaknya lebih keras lagi,” ujar Prabowo.
Dalam sambutannya, Prabowo mengakui harus belajar banyak dalam urusan memimpin negara dari Presiden Jokowi. Prabowo lantas berbicara mengenai kemungkinan alasan Jokowi selalu mengajak dirinya ke sejumlah tempat.
“Saya dulu tentara prajurit saya mengerti bertempur saya mengerti perang, tapi kalau urusan negara saya sekarang banyak belajar dari Pak Joko Widodo. Karena itu mungkin beliau bawa saya kemana-mana, mungkin beliau mau didik saya, saya tidak tahu, tapi kira-kira itu,” kata Prabowo.
Prabowo bersaksi mengenai kepemimpinan Jokowi. Menurut Prabowo, Jokowi selalu berkomitmen untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan rakyat.
“Saya saksi melihat komitmen Pak Jokowi untuk rakyat luar biasa, beliau berpikirnya selalu untuk rakyat kecil, saya tuh akhirnya harus mengakui dalam hal memimpin negara saya harus belajar dari Pak Joko Widodo,” ujar Prabowo.
Prabowo juga bersyukur bisa bergabung dengan kabinet yang dipimpin Jokowi. Prabowo menegaskan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.
“Saya ingin menyampaikan bahwa merasa tidak salah bergabung dengan Presiden Joko Widodo bukan saja merasa tidak salah, sekarang saya merasa bersyukur dan merasa bangga telah bergabung dengan Presiden Joko Widodo,” ujar Prabowo.
Sementara itu, selepas melakukan kunjungan kerja di Tabalong, Presiden Jokowi kembali lagi ke Kota Banjarbaru pada siang harinya.
Mendarat di Bandara Syamsuddin Noor, Presiden Joko Widodo langsung menuju ke Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru untuk melakukan Salat Jumat.
Tiba sekira pukul 12.20 WITA, Joko Widodo yang ditemani Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin langsung menuju ruang induk Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru.
Tampak hadir dalam salat Jumat bersama itu diantaranya Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, Walikota Banjarbaru Aditya Mutfi Ariffin, hingga Pangdam VI/Mulawarman.
Kehadiran Jokowi dan Paman Birin di Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru menjadi perhatian warga atau para jamaah.
Salat Jumat sendiri dipimpin imam Ustazd Syahdi Hidayat Said S.Ag dengan khatib Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin.
Selepas Salat Jumat, para jamaah pun berdesakan untuk meminta jabat tangan dengan orang nomor satu di Indonesia.
Tak hanya ingin sekadar berjabat tangan, diantara para jamaah pun beruntung bisa foto Selfi dengan Jokowi.
Saat meninggalkan Masjid Agung Al Munawwarah pun, Jokowi menyempatkan berbagi kaos kepada warga atau jamaah di sekitar kawasan masjid.
“Alhamdulilah, rangkaian kegiatan Salat Jumat Pak Jokowi di Masjid Al Munawwarah berjalan lancar,” ujar Fathur Rido, Pengurus Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru.
Selanjutnya sebagaimana agenda kunker di Banjarbaru, Jumat siangnya, Jokowi akan meresmikan Sistem penyediaan air minum (spam) Tahap II di Balai Pengelola Air Minum Banjarbakula.(dtc/wsk)
Diterbitkan tanggal 17 Maret 2023 by admin