MEGAPOLIS.ID, BANJARBARU – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor bersama Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK serta unsur Forkopimda Kalsel turut mengikuti secara virtual upacara Peringatan HUT ke-76 Bhayangkara, di Gedung Wajra Cyena, Satbrimob Polda Kalsel di Banjarbaru, Selasa (5/7).
Prosesi puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-76 tahun ini dipusatkan di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian, Semarang, Jateng yang dihadiri Presiden, Joko Widodo sekaligus sebagai inspektur upacara.
Dikutip dari channel youtube Sekretariat Presiden, dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa Rakyat Indonesia menaruh harapan besar pada Polri, karena kewenangan Polri sangat besar.
Hal ini didukung oleh organisasi Polri yang menembus sampai tingkat desa, dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat, bersentuhan langsung dengan rakyat.
Dikatakan Jokowi, dimanapun anggota Polri bertugas, mereka selalu dalam pengamatan rakyat. Anggota polri selalu dalam penilaian rakyat, apakah perilaku anggota polri sesuai dengan harapan rakyat atau tidak.
Lebih lanjut ia menyebut, berdasarkan survey Kompas, 58,3 persen responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan visi Presisi. Tapi masih ada 28,6 persen responden menyatakan belum selesai.
Usai acara, Kapolda Kalsel menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya terhadap pelaksanaan tugas Polri khususnya di wilayah Kalsel.
“Ke depan kita upayakan Polri khususnya di Polda Kalsel agar lebih baik lagi dalam memelihara kamtibmas dan dalam penegakan hukum,” ujarnya.
Ia juga berjanji Polda Kalsel bakal terus melakukan perbaikan-perbaikan diri agar lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat kedepannya.
“Kami mohon maaf apabila ada kesalahan dari anggota kami yang dalam tugasnya menciderai atau melukai hati masyarakat. Kami akan memperbaiki diri lebih baik lagi dalam melayani masyarakat ke depan,” katanya lagi.
Dalam rangkaian peringatan hari Bhayangkara ini, jajaran Polda Kalsel telah menggelar sejumlah kegiatan seperti penyaluran bantuan sosial kepada pengemudi ojek, sopir, juru parkir, penarik becak hingga buruh serta masyarakat kurang mampu di Kalsel.
Kemudian, bakti sosial keagamaan menyasar tempat ibadah dan bakti kesehatan berupa donor darah, operasi bibir sumbing, khitan massal, pengobatan massal hingga vaksinasi Covid-19.(rls/wsk)
Editor: Agus Salim
