MEGAPOLIS.ID, BATULICIN – Pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu diperkirakan akan rampung pada pertengahan Juni 2023 mendatang. Saat ini pembangunan masjid yang dananya bersumber dari Corporate Social Responsibilty (CSR) PT Borneo Indobara tersebut telah memasuki tahap II.
Kelanjutan proyek masjid apung yang bakal menjadi objek wisata religi di Kalsel tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar, Senin (27/6/2022) pagi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar mengucapkan terima kasih kepada perusahaan tambang batubara PT BIB yang telah berkontribusi penuh dalam pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar melalui dana CSR-nya.
“Semoga perusahaan-perusahaan yang lainnya dapat mencontoh apa yang telah dilakukan PT BIB saat ini untuk masyarakat dan daerah Tanah Bumbu,” ujar Bupati.
Pimpinan PT Borneo Indobara, Raden Udoyo optimistis pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar Pagatan ini sudah selesai pada pertengahan Juni tahun 2023. “Kami yakin, masjid apung ini sangat kokoh bangunannya, karena dikerjakan oleh pihak kontraktor Lintech yang sudah memiliki pengalaman luar biasa,” ujar Raden Udoyo.
Dia menyampaikan, total anggaran pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar ini mencapai Rp30 miliar, dengan rincian pelaksanaan tahap I menelan anggaran sebesar Rp11 miliar pada 2021. Kemudian dilanjutkan pembangunan tahap II anggarannya sebesar Rp19 miliar pada tahun 2022 ini.
Lebih jauh lagi, Raden menjelaskan, untuk kedalaman tiang pancang bangunan masjid apung Ziyadatul Abrar ini mencapai 20 meter ke dasar laut menyesuaikan keadaan alam tepi laut Pagatan.
“Masjid apung ini terdiri dari dua lantai. Untuk lantai dasar ada kantor sekretariat, tempat pendidikan agama, wudhu dan aula. Sedangkan lantai dua sebagai tempat ibadah yang diperkirakan mampu menampung 500 jamaah,” pungkasnya.(wan)
Editor: Agus Salim