MEGAPOLIS.ID, KUALA KAPUAS – Wakil Bupati Kapuas, Dodo SP memimpin pembukaan resmi kegiatan Rencana Aksi Prinsip Satu Data Indonesia (Metadata), Sosialisasi Romantik, dan Literasi Statistik Kabupaten Kapuas Tahun 2025.
Panitia mengungkapkan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mewujudkan data prioritas yang berkualitas, selaras dengan Prinsip Satu Data Indonesia (SDI), serta meningkatkan pemahaman data sektoral. Ketua Panitia berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan usulan rekomendasi statistik yang valid.
Saat menyampaikan sambutan, Wakil Bupati Dodo menyoroti peran vital data di era digital. Ia menegaskan bahwa perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut Pemda untuk beradaptasi, di mana data yang akurat menjadi prasyarat mutlak bagi keberhasilan pembangunan.
“Data yang akurat, mutakhir, dan terpadu menjadi kunci dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,” tegasnya, sambil mengacu pada dasar hukum yang berlaku, yaitu Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Namun, Wakil Bupati Dodo juga mengakui bahwa implementasi SDI di tingkat daerah masih dihadapkan pada tantangan.
Tantangan tersebut antara lain terkait dengan implementasi prinsip SDI yang belum optimal, kurangnya ketersediaan data di Produsen Data, dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi.
“Mari kita wujudkan tata kelola data yang baik, sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan yang kita laksanakan benar-benar didasarkan pada data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan,” pungkasnya. (rls/yan)
Diterbitkan tanggal 1 Desember 2025 by admin














Discussion about this post