MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin kembali melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang berlangsung, pada 5 hingga 8 Oktober 2025 lalu.
Dalam kegiatan reses ini, para wakil rakyat turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi, menghimpun usulan, serta mencermati persoalan-persoalan aktual yang berkembang di tengah warga. Aspirasi yang terkumpul menjadi bahan penting dalam perumusan kebijakan dan penyusunan program pembangunan daerah.
Kegiatan reses dilakukan secara beragam oleh masing-masing anggota DPRD Kota Banjarmasin, mulai dari kunjungan lapangan, dialog terbuka, hingga forum kelompok diskusi. Sektor yang menjadi perhatian mencakup berbagai hal, biasanya setiap komisi memiliki bidang perhatiannya masing-masing.
Secara fungsional, reses merupakan perwujudan dari fungsi representasi dan pengawasan anggota dewan terhadap jalannya pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Fungsi dan tujuan reses meliputi penampungan aspirasi masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas politik, identifikasi permasalahan lokal yang membutuhkan dukungan kebijakan atau anggaran, mendorong partisipasi publik dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan daerah, serta memastikan program pemerintah daerah berjalan sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri menjelaskan, bahwa reses jadi instrumen penguatan demokrasi, juga menjadi ruang penting bagi rakyat untuk menyuarakan kebutuhan dan harapan secara langsung kepada para wakilnya di parlemen.

“Reses bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan instrumen penguatan demokrasi dan partisipasi masyarakat. Melalui reses, DPRD Kota Banjarmasin bisa menangkap suara-suara akar rumput yang menjadi landasan dalam memperjuangkan program yang tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan publik,” ujar Rikval Fachruri.
Karena itulah, politisi Partai Golkar ini menegaskan pentingnya keseriusan seluruh anggota DPRD dalam melaksanakan reses. Ia menilai, kegiatan ini tidak hanya menjadi kewajiban formal, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral, dalam memperjuangkan aspirasi warga.
“Kami mengharapkan seluruh anggota DPRD dapat benar-benar mendengarkan, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di setiap wilayah. Hasil reses ini nantinya menjadi dasar dalam memperjuangkan program pembangunan yang merata, mulai dari sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga pelayanan publik,” ujarnya.
Rikval menambahkan, melalui kegiatan reses, DPRD Kota Banjarmasin terus berkomitmen memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat, sekaligus mempererat sinergi dengan Pemerintah Kota dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Pelaksanaan reses ini juga menjadi sarana evaluasi dan refleksi akhir tahun, bagi DPRD terhadap berbagai program yang telah berjalan selama 2025. Aspirasi yang dihimpun akan menjadi bahan pertimbangan penting, dalam penyusunan rencana pembangunan daerah tahun berikutnya, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada kebutuhan masyarakat.
“Dengan terlaksananya kegiatan reses ini, DPRD Kota Banjarmasin berharap seluruh aspirasi masyarakat dapat tersalurkan secara efektif dan menjadi pijakan kuat dalam mewujudkan Banjarmasin yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin Iwan Ristianto menyampaikan bahwa kegiatan reses kali ini, diharapkan dapat berlangsung lancar dan memberikan manfaat nyata, bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Reses ini merupakan masa sidang terakhir di tahun 2025 yang dilaksanakan, pada 5 sampai 8 Oktober. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan para anggota dewan dapat menyerap aspirasi masyarakat secara maksimal, sebagai bahan masukan penting dalam penyusunan kebijakan daerah,” ujar Iwan.(advertorial)
Diterbitkan tanggal 22 Oktober 2025 by admin














Discussion about this post