MEGAPOLIS.ID, KOTABARU– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi warga binaan melalui program pembinaan kemandirian.
Pada Sabtu (18/10), Lapas Kotabaru secara resmi menyerahkan baju sasirangan hasil karya warga binaan kepada PT Guthrie Pulau Laut Refinery (GPRL).
Penyerahan ini menjadi bukti nyata bahwa warga binaan mampu menghasilkan produk berkualitas dan bernilai jual tinggi melalui kegiatan konveksi dan pelatihan keterampilan menjahit yang rutin digelar di bengkel kerja Lapas Kotabaru.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk sinergi positif antara pihak Lapas dan dunia industri.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan PT. Guthrie Pulau Laut Refinery yang telah memesan seragam hasil karya warga binaan. Ini menunjukkan bahwa hasil pembinaan kami di bidang keterampilan konveksi telah mampu memenuhi standar kebutuhan dunia kerja,” ujar Kalapas.
Melalui kegiatan ini, warga binaan tidak hanya memperoleh pengalaman kerja, tetapi juga bekal keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka bebas nanti.
Proyek pembuatan baju sasirangan ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin ketiga, yakni “penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.”
Pihak PT Guthrie Pulau Laut Refinery menyampaikan apresiasi atas hasil kerja warga binaan Lapas Kotabaru yang dinilai rapi, kreatif, dan memiliki kualitas baik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi berkelanjutan antara Lapas Kotabaru dan PT Guthrie Pulau Laut Refinery, dalam mendukung pemberdayaan dan kemandirian warga binaan pemasyarakatan.(mia)
Diterbitkan tanggal 19 Oktober 2025 by Aan KRMT
Discussion about this post