MEGAPOLIS.ID, KOTABARU– Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru terima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara pelatihan talenta digitalisasi bagi UMKM di wilayah pasca bencana secara serentak oleh peserta terbanyak pada tingkat kabupaten.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, Ketua Tim Penggerak PKK, Suci Anisa Rusli, perwakilan SKPD, Forkompinda, BUMN, BUMD, perusahaan yang beroperasi dilingkup Kabupaten Kotabaru, dan ratusan Ibu-ibu PKK dan penggiat UMKM, serta tim MURI Jakarta.
Hadir sebagai Narasumber Konsultan Dirjen APTIKA Kementerian Komonikasi dan Informasi RI, berlangsung di gedung Olahraga Basket Indor, Jalan Veteran Desa Dirgahayu Pulau Laut Utara, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini diawali dengan penyerahan 4 Sertifikat Pemecahan Rekor Dunia MURI oleh Tim Muri Jakarta kepada Pemerintah Daerah, BPBD Kotabaru, PT Arutmin Nplct, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa sebagai penyelenggara Pelatihan Talenta Digitalisasi bagi UMKM di wilayah pascabencana.
Dilanjutkan dengan launching inovasi “Strategi Hebat Bencana Lewat BPBD Kotabaru berupa pelatihan talenta digital bagi ibu PKK dan UMKM pasca bencana Kabupaten Kotabaru” dan pelatihan talenta digital bagi Ibu PKK dan UMKM pasca bencana Kabupaten Kotabaru dengan Narasumber Konsultan Dirjen APTIKA Kementerian Komonikasi dan Informasi RI.
Bupati Kotabaru melalui Wabup Syairi Mukhlis mengatakan, merasa bersyukur atas capaian rekor MURI yang didapatkan hari ini dalam rangka penyelenggara pelatihan bagi pelaku UMKM dan PKK pasca bencana di Kabupaten Kotabaru.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan 4 penghargaan dari MURI terkait dengan UMKM dan PKK mencapai 500 lebih peserta sehingga kita mendapatkan rekor Muri,” jelasnya.
Lebih lanjut Wabup berharap, dengan adanya rekor MURI ini diharapkan pelaku UMKM dapat mengetahui deteksi bencana sejak dini dan dapat dengan maksimal menangani pasca bencana.
“Harapan kita dengan program baru ini, bisa memaksimalkan apa yang kita miliki di daerah sehingga dapat meminimalisir, artinya deteksi bencana-bencana yang ada di Kabupaten Kotabaru sehingga potensi bencana yang akan terjadi secara awal kemudian pasca bencananya pun menanganinya bisa cepat dan tepat sasaran,” harapnya.
Wabup menambahkan responsif yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Kotabaru ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat ketika fakta bencana terjadi.
Dikesempatan yang sama, Kepala BPBD Kotabaru Hendra Indrayana mengatakan launching Inovasi ini merupakan strategi yang dibuat untuk masyarakat dalam menangani bencana dan pasca bencana mengingat letak Kabupaten Kotabaru terletak di paling ujung pulau di Kalimantan Selatan.(mia)
Diterbitkan tanggal 16 Oktober 2025 by admin
Discussion about this post