MEGAPOLIS.ID, KOTABARU– Kebakaran hebat melanda Pasar Kemakmuran Blok G, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah toko dan warung di Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulau Laut Utara, Senin (29/9/2025) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan sangat besar dan masih dalam proses pendataan.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekira pukul 22.59 Wita. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, api pertama kali terlihat membara dari sebuah Toko Sembako di Blok G. Salah seorang saksi, Purwandi, yang sedang berjaga malam, langsung menyadari adanya asap dan memastikan bahwa kios tersebut telah terbakar.
“Purwandi kemudian segera menghubungi pihak pemadam kebakaran dan berupaya memutus aliran listrik di area pasar untuk mencegah api meluas,” seperti tertuang dalam laporan resmi Polsek Pulau Laut Utara.
Upaya pemadaman yang melibatkan gabungan petugas Damkar, BPBD, Satuan Samapta Polres Kotabaru, dan himpunan balakar (pemadam kebakaran sukarela) akhirnya berhasil menguasai kobaran api sekitar pukul 01.00 Wita.
Kebakaran ini menghanguskan puluhan kios yang terdiri dari berbagai jenis usaha, antara lain toko sembako, toko mebel, tukang cukur, tukang jait, dan warung makan. Keberagaman usaha ini menunjukkan dampak ekonomi yang luas dari insiden tersebut.
Polres Kotabaru langsung mengambil sejumlah langkah setelah menerima laporan. Tim dari Satuan Intelkam mendatangi lokasi untuk mendata korban dan saksi, sementara Satuan Lantas mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Untuk mengamankan TKP, Satuan Samapta membantu proses pemadaman dan memasang garis polisi dan Satuan Reskrim mulai mengamankan barang bukti untuk penyelidikan.
Beberapa barang bukti yang telah diamankan antara lain potongan kayu dan kabel yang terbakar, serta satu unit kilometer listrik.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh Satuan Reskrim Polres Kotabaru. Kapolsek Pulau Laut Utara AKP Marjoko, dalam laporannya menyatakan bahwa perkembangan situasi akan terus dilaporkan.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru Risa Ahyani mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan untuk berapa jumlah korban yang terdampak.
“Berdasarkan data sementara yang ada, total 182 toko dan warung terdampak dalam kebakaran ini, Blok G 121 kios, yang terletak di samping jalan masuk sekitar eks kantor pasar dengan jenis usaha meubel, alat tulis, dan kain, mengalami kerusakan, 24 toko dan 37 warung lainnya terdampak kebakaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut Risa mengatakan untuk saat ini pihaknya masih mengumpulkan data identitas para pemilik kios dan untuk kerugian materil yang tepat sementara masih belum bisa ditaksir. “Kami harap pemilik toko ataupun kios untuk segera melaporkan untuk didata untuk menentukan langkah penanganan dan pemulihan selanjutnya bagi para pedagang yang kehilangan mata pencaharian,” imbuhnya.(mia)
Diterbitkan tanggal 30 September 2025 by admin
Discussion about this post