MEGAPOLIS.ID, MISANO – Pembalap tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, selangkah lagi mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2025. Kemenangan dramatisnya di MotoGP San Marino 2025, pada Minggu 14 September 2025 membuat ia kukuh di puncak klasemen dengan 512 poin.
Marc Marquez kini unggul 182 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua. Dengan kondisi itu, Marquez bisa saja memastikan gelar juara dunia di seri selanjutnya, yakni MotoGP Jepang 2025.
1. Juara di Jepang?
Ya, dengan selisih poin yang sangat jauh, Marquez berpeluang besar mengunci gelar juara di seri selanjutnya, yaitu MotoGP Jepang, pada 26-28 September 2025. Ia hanya perlu mengumpulkan tiga poin lebih banyak dari Alex selama akhir pekan di Sirkuit Motegi.
“Rasanya luar biasa. Masih terasa tidak nyata, tapi saya tidak ingin kehilangan konsentrasi,” kata Marc tentang peluangnya meraih gelar yang sudah ia kejar sejak 2019, dikutip Crash, Senin (15/9/2025).
“Saya hanya ingin menjaga level yang sama. Memang kelihatannya hanya masalah waktu. Tapi tetap tenang, saya ingin terus berusaha dan mengakhiri musim ini dengan cara terbaik,” tambahnya.
Marquez juga menegaskan meraih gelar di Jepang, di hadapan mantan timnya Honda, tidak memiliki makna khusus baginya. Karena itulah ia pun siap memastikan gelar juara di Sirkuit Motegi.
“Saya sangat menghormati Honda, jadi tidak masalah apakah saya merayakannya di Jepang atau Indonesia,” tambah Marquez.
Kemenangan di Sirkuit Misano, Italia itu juga mengakhiri harapan juara bertahan Francesco Bagnaia untuk mempertahankan gelarnya. Bagnaia kini harus bersaing ketat dengan Marco Bezzecchi untuk memperebutkan posisi ketiga.
2. Kemenangan Penuh Tekanan
Kemenangan Marc Marquez di San Marino tidak didapat dengan mudah. Ia harus bertarung sengit melawan Bezzecchi sepanjang balapan.
Meski sempat memimpin di 11 lap awal, Bezzecchi kehilangan posisinya di lap 12. Namun, ia tak menyerah dan terus menempel ketat Marquez. Marc Marquez juga mengakui adanya tekanan ekstra saat balapan di Italia, kandang tim Ducati.
“Bagi saya, jauh lebih spesial menang di sini, di Italia, karena saya merasakan tekanan dari Ducati,” sambung Marquez.
“Kemarin Tardozzi bilang ‘berikan segalanya’—dan saya jatuh! Hari ini dia bilang, ‘Oke, berikan segalanya tapi melaju sedikit pelan!'” lanjut Marquez sambil tertawa.
“Saya senang karena bersama Ducati, kami memenangi dua Grand Prix di Italia tahun ini,” tutup pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 16 September 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post