MEGAPOLIS.ID, Balatonfokajar – Pebalap Ducati Marc Marquez tak membantah jika saat ini bayangan menjadi juara dunia MotoGP 2025 telah terlintas di kepalanya. Ia pun memilih sirkuit mana yang ia jadikan favorit untuk mengunci titel ketujuh di kelas primer.
Marquez sukses finis terdepan di MotoGP Hungaria yang digelar di Balaton Park, Minggu (24/8). Itu menjadi kemenangan ketujuh beruntun pebalap Spanyol tersebut di balapan utama musim ini atau yang kesepuluh dari 14 seri yang telah dijalani.
Tak cuma itu, ia juga 13 meraih kemenangan dari 14 balapan sprint. Tak heran bila koleksi poinnya amat tinggi, yakni 455 poin. Ia unggul 175 poin dari pesaing terdekat sekaligus adiknya, Alex Marquez yang memiliki 280 poin usai hanya finis ke-14 di balapan utama Hungaria.
Dengan selisih poin selebar itu dan dengan musim 2025 yang menyisakan delapan seri, gelar juara sudah hampir pasti menjadi milik Marquez. Pebalap 32 tahun itu pun menyadari situasinya.
“Ya,” ujar Marquez saat ditanya apakah ia makin memikirkan gelar juara dunia, seperti dikutip Crash.
“Tentu saja, sekarang sudah semakin dekat, namun kami harus mempertahankan mentalitas dan fokus yang sama,” tegasnya.
Marquez berpotensi mengunci juara di seri ke-16 atau MotoGP San Marino yang merupakan ‘kandang’ rivalnya di masa lalu, yakni Valentino Rossi pada 14 September mendatang. Itu bisa terwujud jika ia kembali meraih double winners di sana dan juga di MotoGP Catalunya sepekan sebelumnya, namun di saat bersamaan Alex gagal podium di dua seri itu.
Namun Marquez lebih suka mengunci titel di MotoGP Jepang pada 28 September atau MotoGP Indonesia pada 5 Oktober. Bukan apa-apa, ia hanya tak ingin adiknya terus-terusan meraih hasil negatif usai gagal podium di tiga seri terakhir.
“Kemarin (Sabtu), kami sedikit ngobrol dengan sejumlah wartawan Spanyol, dan mereka mencecar saya, mereka memberi saya hitung-hitungannya,” Marquez melanjutkan.
“Dan saya harus bilang, saya sih maunya mendapat kans pertama mengunci gelar juara di Jepang atau Mandalika karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti adik saya menjalani akhir pekan yang buruk di Catalunya dan saya ingin yang terbaik untuknya,” tegas Marquez.
(detiksport)
Diterbitkan tanggal 25 Agustus 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post