MEGAPOLIS.ID – Jorge Martin mengakhiri saga masa depannya dengan bertahan di Aprilia. Namun, tingkah Martin sudah kadung bikin kecewa Paolo Simoncelli, figur MotoGP sekaligus ayah mendiang Marco Simoncelli.
Seperti diberitakan sebelumnya, Martinator membuat heboh karena ingin memutus kontraknya dengan Aprilia lebih cepat. Sebabnya, Martin tidak puas dengan performa RS-GP25, yang membuatnya crash lalu cedera berkepanjangan.
Jorge Martin bahkan dilaporkan sudah ancang-ancang untuk menyeberang ke Honda. Namun, Aprilia keukeuh dan dengan argumen hukum yang kuat, berhasil meredam perlawanan juara dunia MotoGP 2024 itu.
Ini berarti Jorge Martin mesti mematuhi kontraknya dengan Aprilia sampai 2026. Martin kemudian membuat comeback di Republik Ceko, di mana dia finis ketujuh dalam balapan grand prix. Paolo Simoncelli mengaku tak tahan mendengar omongan rider Spanyol itu.
“Saya mematikan televisi. Saya berhenti mendengarkan dia,” sembur dia dikutip Paddockgp. “Ketika Anda bertingkah seperti itu, Anda kehilangan rasa hormat dari saya.”
“Buat apa pergi ke Honda? Demi uang? Demi citra? Manajer memang bisa mengatakan apapun yang mereka mau, tapi ketika Anda itu seorang pria sejati, Anda harus menepati janji Anda, baik dalam kemenangan maupun kegagalan,” kata Paolo Simoncelli.
Di tengah kehebohan yang disebabkan Jorge Martin, Marco Bezzecchi justru diam-diam membawa Aprilia kompetitif. Bezzecchi tujuh kali finis empat besar dalam lima seri terakhir, dengan sekali kemenangan dan dua kali jadi runner-up di balapan utama. Simoncelli memuji kegigihan Bezzecchi.
“Kecelakaan yang dialami Martin jadi sebuah batu loncatan bagi dia. Dia sudah bekerja keras, dia bangkit, dan dia tidak pernah menyerah,”ungkap Simoncelli.
(detiksport)
Diterbitkan tanggal 4 Agustus 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post