MEGAPOLIS.ID – Marc Marquez merupakan pembalap yang begitu dominan di MotoGP Jerman, namun sang veteran bisa juga menderita di Sirkuit Sachsenring.
Marquez menuntaskan sesi free practice 1 dan practice jelang MotoGP Jerman dengan catatan waktu di zona tiga besar. Menjadi yang tercepat di saat FP1 dan menghuni peringkat ketiga dalam sesi practice yang merupakan agenda penutup pada Jumat (11/7).
Hasil dari mengendarai motor Ducati Desmosedici GP25 pada hari pertama rangkaian balap MotoGP Jerman 2025 itu setidaknya menggambarkan rekam jejak Marquez di Sachsenring.
Sejak tampil di MotoGP pada 12 tahun silam, Marquez tercatat delapan kali jadi kampiun. Bahkan sejak 2013 hinga 2019 Marquez selalu jadi yang terdepan di Jerman.
Setelah kali terakhir juara di MotoGP Jerman pada 2021, Marquez tidak bisa berlaga dalam edisi 2022 dan 2023.
Pada tahun lalu situasi di MotoGP Jerman berbeda. Terasa lebih mendebarkan karena Marquez mengalami cedera dan memilih untuk ikut balapan.
Kecelakaan highside pada sesi practice membuat jarinya patah dan rusuk memar. Kondisi itu membuat Marquez harus minum obat pereda nyeri sebelum balapan.
Terlepas dari kecelakaan tersebut, Marquez juga harus start dari posisi ke-13. Hal tersebut terjadi karena Stefan Bradl menghalangi racing line Marquez pada saat kualifikasi.
Dengan kondisi tersebut, Marquez membuktikan masih bisa finis kedua pada full race. Bukti bahwa seluk beluk Sirkuit Sachsenring sudah ada di luar kepala sang pembalap Spanyol itu.
Menghadapi balapan MotoGP Jerman tahun ini, Marquez mendapat saran dari bos Ducati Gigi Dall’Igna agar berhati-hati di titik lokasi celaka tahun lalu.
“Dia bilang ke saya, ‘hati-hati di bagian downhill’. Saya tidak akan bilang semua pesan dia, tetapi dia bilang saya harus hati-hati di tikungan. Dan dia bilang, ‘lakukan apa yang kamu mau, tapi hati-hati di bagian downhill’,” kata Marquez dilansir dari Speedweek.
(CNN Indonesia)
Diterbitkan tanggal 12 Juli 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post