MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, angkat bicara soal penurunan prestasi pada sektor ganda putra sejauh 2025. Dia mengatakan bahwa semua itu hanya tinggal menunggu waktu saja.
Pada semester pertama tahun ini, Indonesia baru mendapatkan dua gelar BWF World Tour 2025. Gelar kejuaraan yang diraih pun sebatas Super 300 saja, yakni didapat Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Thailand Masters) dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Taipei Open).
1. Penurutan Prestasi Ganda Putra
Minimnya prestasi ini menjadi sorotan tajam. Apalagi untuk sektor ganda putra yang bisa dibilang menjadi sektor andalan bagi Indonesia. Namun kenyataannya, sektor tersebut justru melempem dan belum mendapatkan satupun gelar juara sepanjang tahun ini.
Fajar menyikapi hal tersebut dengan tenang. Pemain kelahiran Bandung itu menilai kalau ganda putra Indonesia hanya tinggal menunggu untuk merebut gelar juara. Saat ini, menurutnya masih ada kendala-kendala yang menghantui mereka.
“Ganda putra belum mencapai juara di tahun ini, menurut saya ya tinggal tunggu waktu saja sih,” kata Fajar saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung beberapa hari lalu, dikutip Kamis (26/6/2025).
“Masih ada kendala-kendala ya, dalam arti tahun ini harusnya yang saya lihat tahunnya Daniel/Fikri yang di golden agenya. Tapi ada juga kendala lagi, kendala lagi,” sambungnya.
2. Bersabar
Menyoal teknik permainan, menurutnya semua tidak ada masalah kendati masih ada yang perlu diperbaiki. Kata dia, ganda putra Indonesia hanya kurang beruntung saja. Fajar pun meminta kepada para pencinta bulu tangkis Tanah Air untuk bersabar.
“Nah mungkin sebagai penggemar dan masyarakat semuanya bersabar karena yang namanya kendala pasti ada. Apapun itu dan kalau misalkan teknik tak ada masalah. Mungkin di dalam lapangan sudah maksimal tapi memang belum luck-nya saja,” ujarnya.
“Mungkin kayak kemarin saja, jika menang di Indonesia Open kemarin kan terjadi All Indonesia Final dan itu sudah lama juga tidak, apalagi Super 1000. Ya belum lucknya saja. Di samping faktor masih terburu-buru di poin kritis tapi menurut saya main belum maksimal,” tambah Fajar.
Indonesia memiliki empat pasangan di 10 besar dunia. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Namun memiliki empat wakil di tatanan 10 besar dunia bukan garansi meraih gelar juara.
Sejauh ini, empat ganda putra Indonesia hanya mampu mencapai parta final saja, tidak menjadi juara. Seperti Fajar/Rian menjadi runner-up Indonesia Masters 2025, Sabar/Reza runner-up Indonesia Open 2025, dan Fikri/Daniel runner-up Thailand Masters 2025.
(Okezone)
Diterbitkan tanggal 26 Juni 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post