MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Perkelahian brutal di Jalan Rawasari III Banjarmasin Tengah yang berujung tewasnya Yayan Ranti alias Yayan (37), ternyata dipicu masalah sepele.
Tersangka MDA (24) terpantik emosinya gara-gara Yayan menghalangi motornya saat hendak melintas. Kejadian itu terjadi satu minggu sebelum perkelahian yang membuat Yayan tewas bersimbah darah.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Indra Agung Perdana Putra melalui Kanit Reskrim Ipda Aldy Febrian Difana STrik, saat dikonfirmasi Jumat (13/6/2025), membenarkan telah mengamankan tersangka MDA.
Selain itu, anggota juga masih mendalami kasus ini dengan mengumpulkan saksi-saksi yang melihat sejak awal pekelahian tersebut.
Tersangka MDA ditangkap oleh Tim gabungan Buru Sergap (Buser) Polsek Banjarmasin Tengah, diback-up Tim 2 Unit Macan Kalsel Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, Tim Macan Resta Satreskrim Polresta Banjarmasin, saat berada di rumah keluarganya di Anjir Pasar Lama Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu malam (11/6/2025), sekitar pukul 23.30 WITA.
Kronologi sementara, bahwa Yayan mendatangi rumah saksi terkait jual beli ban sepeda motor, lalu ia berjalan ke arah luar gang diikuti oleh saksi.
Ketika sampai di luar gang Yayan berpapasan dengan tersangka MDA, entah siapa yang memulai keduanya terlibat perang mulut (dilihat oleh saksi). Yayan tiba-tiba berlari arah kiri memutar masuk melalui Gang 3 untuk kembali ke rumah saksi.
Sedangkan tersangka MDA kembali ke depan Gang 1 dan bertemu dengan saksi yang kemudian merusak motor korban.
Saat Yayan kembali di sekitaran rumah saksi terlihatlah oleh tersangka MDA dan dikejar masuk ke arah depan rumah saksi. Yayan tak berkutik dan bersujud memohon belas kasihan tersangka MDA, namun dibalas tusukan sebanyak tiga kali di bagian leher. Melihat seterunya terkapar bersimbah darah, tersangka MDA lalu kabur.(spk)
Diterbitkan tanggal 13 Juni 2025 by admin
Discussion about this post