MEGAPOLIS.ID, ARAGON – Fabio Quartararo kembali melontarkan kritik keras kepada Yamaha usai tes MotoGP Aragon 2025. Dia mengaku kecewa, terutama terkait performa elektronik motor yang tak kunjung mengalami peningkatan signifikan.
Dalam balapan utama MotoGP Aragon 2025 yang digelar Minggu, 8 Juni lalu, Quartararo gagal finis akibat terjatuh. Kekecewaan berlanjut saat ia kembali ke lintasan dalam sesi tes resmi pada Senin (9/6/2025), di mana dirinya hanya mampu mencatat waktu 1 menit 46,427 detik dan finis di posisi ketujuh.
Meski ada sedikit progres dari sisi mesin, “El Diablo” mengaku perkembangan itu tidak cukup memuaskan.
“Mesinnya terasa lebih baik, tapi elektroniknya masih sama. Saya ingin ada lompatan kemajuan yang lebih besar. Ini sesuatu yang masih harus kami pelajari,” kata Quartararo, dikutip dari Crash, Rabu (11/6/2025).
Frustrasi Quartararo Memuncak: “Tidak Masuk Akal!”
Yang paling disorot Quartararo adalah kegagalan Yamaha dalam memperbaiki sektor elektronik selama empat hari penuh, dari sesi latihan Jumat hingga tes Senin.
“Dari hari Jumat sampai Senin, kami masih belum mendapatkan apa yang saya minta dari sisi elektronik. Tidak masuk akal menghabiskan waktu dari Jumat sampai Senin tapi masih belum mendapatkan sesuatu yang jelas. Kami masih terus mencarinya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, grip mekanis motor juga dianggap belum optimal. Bagian ini seharusnya bisa jadi kunci perbaikan besar, namun Yamaha belum mampu memanfaatkannya.
“Grip mekanis adalah area di mana kami bisa membuat kemajuan besar. Tapi kami belum menemukannya. Ini adalah hal yang belum pernah kami temukan,” lanjutnya.
Quartararo bahkan mengungkapkan keraguan besar terhadap pemahaman tim teknis Yamaha soal potensi pengembangan elektronik motor.
“Saya rasa kami juga belum tahu seberapa banyak kami bisa mendapatkan keuntungan dari elektronik. Ada banyak potensi di sana, tapi tidak ada yang tahu pasti. Kami tidak tahu seberapa besar yang bisa kami raih,” ucap dia.
(iNews.id)
Diterbitkan tanggal 12 Juni 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post