MEGAPOLIS.ID – Marc Marquez disebut memiliki kemampuan untuk memanipulasi garasi menjadi berada di pihaknya.
Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang bertalenta dan agresif.
Jika soal urusan garasi, Marquez selalu menjadi bintang utamanya kala masih di Honda.
Hal yang sama juga terjadi ketika ia berada di tim Gresini Racing berduet dengan sang adik, Alex Marquez.
Namun kini, Marc Marquez berada di tim Ducati yang memiliki pembalap utama yang sama kuatnya, Francesco Bagnaia.
Meski begitu, Bagnaia pekan ini bak kena pukulan telak dari rekan setimnya itu.
Marquez berhasil menyapu bersih posisi pertama pada sesi sprint race dan balapan utama MotoGP Thailand 2025.
Sementara Bagnaia, finish di posisi ketiga di belakang adik Marc Marquez, Alex Marquez. Kondisi ini tentu membuat Marquez mencuri segala perhatian yang ada.
Di tengah kondisi ini, pengamat MotoGP, Neil Hodgson memberikan pendapatnya. Menurut Hodgson, Marc Marquez adalah sosok yang lihai dalam mengambil hati orang-orang di tim.
Orang lain yang bisa melakukan hal serupa Marquez adalah Valentino Rossi. Sang legenda hidup MotoGP itu juga bisa melakukan hal serupa jika berada di sebuah tim.
“Dia sangat pandai memanipulasi tim di sekelilingnya.”
“Saya menggarisbawahi hal itu dengan mengatakan bahwa itu adalah bagian dari pekerjaannya.”
“Anda ingin semua orang dalam tim berjuang untuk Anda.”
“Marc adalah ahlinya dalam hal itu.”
“Anda tahu siapa yang lebih baik atau sebagus dia? Rossi, dia bisa memanipulasi tim di sekitarnya dengan sangat baik,” ungkap Hodgson.
Hodgson juga menuturkan bahwa dengan kemampuannya ini, Marc Marquez bisa saja mengambil kendali semuanya dari Francesco Bagnaia.
“Dia tahu cara bermain dengan pers dan dia tahu cara bermain dengan garasi.”
“Dia sangat pandai membuat garasi tempat dia bekerja melakukan perannya.”
“Dia dipuja di Gresini dan Honda.”
“Sekarang ia memiliki tantangan terbesar untuk mengubah garasi Bagnaia menjadi garasi Marc Marquez.”
“Pecco memenangkan gelar MotoGP pertamanya sejak Casey Stoner pada tahun 2007.”
“Seorang Italia dengan motornya memenangkan kejuaraan adalah hal yang luar biasa.”
“Ducati menginginkan Pecco, tapi satu hal yang saya tahu adalah Ducati menyukai para pemenang,” pungkas Hodgson.
(Juara.net)
Diterbitkan tanggal 10 Maret 2025 by Muhamad Samani
Discussion about this post